Selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.,
Dari 35.346 pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta selama masa liburan Nataru, penerbangan menuju Bali, Medan, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan sangat banyak. “Itu lima rute domestik favorit penerbangan selama Nataru,” kata General Manager Jakarta Air Traffic Service Control atau JATSC MT.Nurhuda kepada Tempo, Selasa 7 Januari 2025.
,” kata Nurhuda.
Penerbangan meningkat 6 persen
Di Bandara Soekarno-Hatta. Penerbangan udara dipimpin oleh penerbangan reguler dan penerbangan overflying. ” Naik rata-rata sebesar 6% yakni sesuai prediksi awal,” kata Nurhuda.
JATSC mencatat, puncak arus mudik Nataru di Bandara Soekarno-Hatta yakni pada 20 Desember 2024 dengan total perjalanan keberangkatan 1.176 kali. Sementara itu, puncak arus pulang kembali Nataru terjadi pada tanggal 5 Januari 2025 dengan total 1.138 perjalanan keberangkatan pesawat.
atau penerbangan lintasan mencapai 14.513 casting.
.
Pada Nataru kali ini hanya 636 penerbangan.
,” ujarnya.
Penumpang tembus 2,6 juta
Saya tidak menemukan informasi tentang “Periode 18 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025” karena tanggal tersebut mendahului tahun 2024 yang saya ketahui. Biasanya, pertanyaan ini akan saya jawab dalam konteks tahun 2022 atau sesuai data akurat lainnya.
“Jumlah ini meningkat 8,15 persen compared dengan periode yang sama tahun lalu,” ujar Asisten Deputi Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, Jumat 3 Januari 2025.
Menurut Holik, peningkatan aktivitas di Bandara Soekarno-Hatta selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 menunjukkan tren positif. “Lonjakan pergerakan ini merupakan tren positif yang mencerminkan meningkatnya aktivitas transportasi udara di Indonesia,” katanya.
Holik menyatakan, peningkatan ini juga mendukung oleh kebijakan pengurang Passenger Service Charge (PSC) yang diterapkan oleh Bandara Soekarno-Hatta selama periode Natal dan Tahun Baru. Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mendorong mobilitas masyarakat melalui transportasi udara di masa istirahat tahunan.
Pilihan editor:
Tiket Murah Saat Nataru Ternyata(destination “hoax”, Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tertipu hingga Rp 6,5 Juta