Orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi mungkin sudah tahu bahwa mereka perlu mengatur gaya makan.
Beberapa makanan tertentu perlu dihindari jika dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan mereka.
Tapi tidak hanya itu saja.
Beberapa minuman sebenarnya juga perlu dihindari oleh orang yang menderita kolesterol.
Sebenarnya, ada minuman tertentu yang bisa mempengaruhi kadar kolesterol mereka.
Orang yang ingin meningkatkan kadar kolesterol atau menjaga tingkat kolesterolnya mungkin ingin menghindari minuman tinggi lemak jenuh.
Beberapa jenis kopi pula perlu dihindari oleh mereka.
Berikut beberapa minuman yang mungkin perlu dihindari oleh penderita kolesterol tinggi.
1. Kopi atau teh dengan krim, susu tinggi lemak, atau krim
2. Minuman atau smoothie yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit
3. minuman berbasis santan
4. minuman berdasarkan bahan-es krim
5. Produk susu tinggi lemak
Mengonsumsi lebih dari 12 ons dengan minuman manis per hari juga dapat mengurangi kadar HDL dan meningkatkan kadar trigliserida, atau kadar lemak dalam aliran darah.
Teh Daun Hijau: Minuman Enak yang Bisa Meringankan Kadar Kolesterol
Sebaliknya, teh hijau dapat memberikan manfaat.
Teh hijau memiliki kandungan katekin dan senyawa antioksidan lain yang tampaknya membantu menurunkan kadar LDL dan kolesterol total.
Peneliti pada tahun 2020 membahas tentang pengaruh epigallatoksin 3-galatina (EGCG), antioksidan penting lainnya yang terdapat pada teh hijau, pada mannequin, hewan, serta sistem organik di luar makhluk hidup.
Peneliti dalam model manusia menghubungkan konsumsi teh hijau yang lebih tinggi dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah.
Pada model hewan, EGCG mengurangi konsentrasi enzim tertentu dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
Menurut penelitian dalam ulasan tahun 2021, teh hitam mungkin memiliki efek positif pada kolesterol.
Jus tomat
Buah tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid lipat dan menurunkan kolesterol LDL.
Penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopen-warna tomat.
Jus tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol dan niacin.
Sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa jus tomat tanpa garam membantu meningkatkan kadar kolesterol LDL serum pada 260 orang dewasa di Jepang selama satu tahun.
