banner 728x250

5 Manfaat Donor Darah Secara Rutin, Termasuk Menurunkan Kolesterol

banner 120x600
banner 468x60

Diumumkan oleh WHO pada tahun 2004 dan dimulai pertama kali pada tahun 2005, World Blood Donor Day diperingati setiap 14 Juni setiap tahunnya. Pertama kali dirayakan tanggal 14 Juni 2005, World Blood Donor Day bertujuan untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada orang-orang yang menjadi donatur darah biasa.

Peringatan ini juga dibuat untuk mendukung layanan transfusi darah nasional, lembaga donor darah dan organisasi sosial lainnya dalam meningkatkan dan memperluas kegiatan donor darah sukarela.

banner 325x300

Keuntungan dari donor darah bukan hanya dialami oleh penerima donor, namun juga oleh orang yang dengan sukarela menyumbangkan darahnya (donor darah sukarela, DDS).

Berikut beberapa manfaat donor darah secara teratur.

Hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, malaise, sakit kepala, serta gejala lainnya seperti sulit bernapas dan kelelahan.

1. Menjaga kesehatan jantung

Mendonasikan donor darah memberikan efek perlindungan jangka panjang terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah.

Namun, efek ini hanya terlihat pada perempuan, tidak pada laki-laki.

Kegiatan ini berguna untuk mendorong aliran darah dan mencegah pembekuan darah di arteri. Berдонaturasi donasi darah dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 88%.

Tidak hanya itu, pemberian donor darah juga diyakini bisa mengurangi risiko kanker, stroke, dan serangan jantung.

Manfaat lainnya, melakukan donasi darah dapat menjaga kadar zat besi dalam darah tetap stabil.

2. Membantu membakar kalori

Mengubah, setiap 450 mililiter darah yang didonorkan dapat membakar sekitar 650 kalori.

3. Menurunkan risiko kanker

Hal utama penyebab sel kanker adalah paparan radikal bebas di dalam tubuh. Zat berbahaya ini menumpuk dalam peredaran darah. Dengan melakukan donor darah, risiko kanker dipercaya dapat menurun.

Kanker yang dapat dicegah dengan melakukan donor darah secara teratur antara lain, kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan.

4. Membantu menurunkan kolesterol

MengINUkar darah secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Ketika melakukan penginjakan darah, sekitar 450 ml darah diambil dari tubuh.

Hal ini langsung mengurangi jumlah darah dan kadar kolesterol yang terkandung di dalamnya. Tubuh mencoba menghasilkan sel darah baru untuk menggantikan darah yang sudah diberikan.

(LDL) atau kolesterol jahat.

Oksidasi LDL dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Membantu pengenalan penyakit tertentu

Seseorang yang akan menjadi donor darah akan melalui pemeriksaan atau skrining gratis untuk mengetahui apakah mereka memiliki penyakit berbahaya, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa darah yang disumbangkan aman untuk digunakan sebagai transfusi darah.

Dengan melakukan pemeriksaan ini, Anda dapat mendeteksi adanya penyakit tertentu, sehingga penyakit tersebut bisa terdeteksi sejak dini dan ditangani segera.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *