Banyak hal yang mempengaruhi kolesterol total Anda, termasuk genetika, gaya hidup, dan pilihan makanan.
Mengonsumsi biji-bijian dan sayuran utuh adalah komponen diet sehat jantung bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Tapi beberapa pilihan makanan lainnya mungkin dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang biasa disebut kolesterol “jahat”.
Hati menghasilkan kolesterol, yang digunakan untuk mensintesis hormon, memproduksi vitamin, dan membentuk membran sel.
Beberapa orang menghasilkan terlalu banyak kolesterol, atau mereka mengkonsumsi makanan yang meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga kadar kolesterol dalam darah menjadi tinggi.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Makanan yang Anda makan dapat menurunkan atau meningkatkan kadar kolesterol Anda secara langsung.
Membuat pilihan makanan yang cerdas sangat penting untuk mengatur kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Makanan Paling Berbahaya bagi Orang yang Menderita Kolesterol Tinggi
Makanan gorengan kerap kali dikaitkan dengan makanan yang tidak sehat bagi mereka yang terkena kolestrol tinggi.
Namun, tidak hanya gorengan saja, berikut ini terdapat sederet makanan yang buruk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi yang dilansir dari sumber belakang :
1. Yogurt tinggi lemak
Menurut tinjauan tahun 2020 yang diterbitkan dalam Advances of Nutrition, produk susu yang mempunyai lemak penuh mungkin tidak memiliki dampak besar terhadap kolesterol seperti yang telah diprediksi sebelumnya.
Meskipun demikian, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi susu rendah lemak atau tidak mengandung lemak.
Sekelompok ahli sepakat bahwa produk susu memberikan banyak keuntungan, menyediakan nutrisi yang tidak ditemukan di banyak makanan, seperti kalsium, vitamin D, dan kalium.
Namun, Kiran Campbell, RDN, mengingatkan bahwa produk susu berlemak penuh mengandung banyak jenis lemak tertentu yang bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Sebotol yogurt tidak berminyak berberat 8 ons mengandung hampir 5 gram lemak jenuh.
Mengganti yogurt rendah lemak atau tanpa lemak berarti Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, tanpa lemak yang tidak sehat.
2. Sosis olahan
Sosis adalah sumber daging olahan yang memiliki kadar lemak yang tinggi. Maka, jika Anda memiliki kadar kolesterol yang tinggi, Anda harus membatasinya.
Sosis jenis ini juga mengandung banyak natrium dan lemak total yang tidak baik untuk kebugaran tubuh.
Jika Anda penderita kolesterol tinggi, ada baiknya mulai menghindari makanan jenis ini karena kolesterol tetap diatur secara normal.
3. Ikan goreng dan keripik kentang
Ikan adalah sumber protein sehat yang kaya akan nutrisi bergizi seperti asam lemak omega-3.
Menyatunya lebih banyak dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, namun dengan catatan ikan tersebut tidak diolah dengan cara digoreng.
Makanan yang digoreng seperti ikan dan keripik kaya akan lemak jenuh dan natrium, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lebih baik daripada ikan, jelas Sheri Gaw, RDN, CDCES, itu.
Tapi, mengurangi asupan natrium dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dengan membuat kadar cairan tubuh menurun secara keseluruhan.
Pesanlah ikan panggang, panggang, atau bakar yang dibumbui dengan kentang panggang dan sayuran untuk mendukung kadar kolesterol yang sehat.
4. Popcorn
Popcorn merupakan biji-bijian utuh yang pilihan sehat sebagai camilan.
Tapi berbeda dengan popcorn yang dibuat dengan cara microwave, yang memiliki rasa butter mengandung lemak terhidrogenasi, yaitu minyak sayur yang telah diubah menjadi lemak yang tetap padat pada suhu ruangan.
Mengubah minyak sayur menjadi lemak padat membuatnya sangat berperilaku seperti lemak berurat pada daging, penuh dengan lemak jenuh yang tidak sehat.
Produsen di Amerika Serikat tidak lagi diizinkan untuk menambahkan lemak terhidrogenasi parsial ke dalam makanan karena lemak tersebut merupakan sumber utama lemak trans, yaitu lemak tidak sehat yang meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Alih-alih menggunakan microwave dengan mentega, buatlah popcorn yang dimasak dengan udara dan oleskan bumbu-bumbuan rempah.
5. Minuman manis
“Jangan minum soda jika Anda ingin mengendalikan kadar lemak,” kata Lisa Andrews, MEd, RD, LD, pemilik Sound Bites Nutrition.
Mengonsumsi minuman manis yang mengandung gula dalam jumlah berlebihan, seperti soda dan minuman buah, terkait dengan dislipidemia, kadar kolesterol, dan trigliserida darah yang tidak normal.
Andrews menyarankan Anda untuk mengganti minuman manis dengan es teh tanpa gula, air soda, ataupun air putih.
Baca berita lain terkait dengan kesehatan