Sebagai orang tua, tugas harian kita biasanya melibatkan lebih dari sekadar pekerjaan penuh waktu. Tulisan ini biasanya mencantumkan pekerjaan seperti merencanakan, berbelanja, menyiapkan makanan, mencuci, membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, mengantar anak ke tempat kegiatan, dan masih banyak lagi.
Saya akan menjawab pertanyaan tersebut.
“Semakin besar perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua, semakin kuat ikatan dan dukungan yang mendukung pertumbuhan anak yang sehat secara fisik, emosional, dan sosial,” jelas Sarah Love, Psikiatri anak di Akron Children’s Lois and John Orr Family Behavioral Health Center.
“Tentang Yesaya” (yesayanews.com).
5. Mengalami pengalaman bersama orang tua sambil membaca, bermain, atau membuat video.
14 Tanda Anak Tidak Diperlakukan dengan Mestinya oleh Orang Tua
|
10 kebiasaan harian orang tua untuk membuat anak merasa dicintai.
Berikut lima kebiasaan yang tidak menambah waktu harian, melainkan menambah hubungan orang lain dengan Anda. Mudah, tetapi sangat efektif, kebiasaan ini membuat anak-anak merasa dihargai.
1. Berikan 12 pelukan (atau hubungan fisik) per hari
Berikan sentuhan kasih sayang pada anak Anda di pagi hari dalam beberapa menit, dan malam hari. Berikan sentuhan saat Ibu/Fakir mengucapkan salam perpisahan, saat bertemu kembali, dan kadang-kadang di antara waktu. Acak-acak rambut, tepuk punggung, lecetkan bahu, pelafalang mata, dan manjatilah di depan wajahnya merupakan bentuk sentuhan yang berbeda.
“Tentang Jiwa yang Seimbang,” dalam sebuah wawancara.
2. Luangkan waktu berdua
Salah satu cara besar untuk menunjukkan cinta adalah dengan menghabiskan waktu bersama. Psikolog Sarah Love, PsyD, menyarankan orang tua untuk menyediakan waktu setiap minggu untuk menghabiskan waktu sebagai keluarga. Momen itu, orang tua dapat meluangkan waktu dan berikan perhatian kepada anak-anaknya, hadir di saat penting dan mengaktifkan keterampilan mendengarkan dengan baik.
Hal ini dapat berarti kita menyiapkan waktu khusus untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dengan anak, seperti bermain game video, mengunjungi toko, atau membuat kerajinan bersama. Ini juga berarti memberikan perhatian penuh secara rutin, seperti membiarkan anak memulai berbicara selama perjalanan pulang dari sekolah, dan sebagainya.
3. Saling hipu-dupi dan mengobrol sebelum tidur
Ilustrasi/Foto: Getty Images/kyonntra
|
Aturlah waktu tidur anak sedikit lebih awal dengan asumsi bahwa kita, orang tua, akan menghabiskan waktu untuk berpelukan dan berbicara dengan anak sebelum tidur. Saat-saat menyenangkan ini bisa mendorong anak untuk menceritakan apa pun yang sedang dihadapinya, entah itu sesuatu yang terjadi di sekolah atau kekhawatirannya di sekolah.
Tidak, cukup sekedar dengarkan saja dan mengakui perasaannya. Pastikan anak bahwa kita mendengar kekhawatirannya dan bahwa kita akan menyelesaikannya bersama-sama.
Jangan berhenti melanjutkan kebiasaan ini ketika anak bertumbuh besar. Saat larut malam sering kali menjadi satu-satunya waktu remaja akan melebar, Bu.
4. Matikan perangkat elektronik saat berinteraksi dengan anak
Anak akan ingat sepanjang hidupnya bahwa ia cukup berharga bagi orang tuanya sehingga mereka mematikan telepon mereka untuk mendengarkannya. Bahkan, mematikan musik di mobil dapat menjadi hal yang penting untuk bisa terhubung dari hati ke hati dengan anak.
5. Masak bersama
Membuat dan menyajikan makanan bersama bisa menjadi kebiasaan sehari-hari yang membuat anak merasa dicintai. Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan anak-anak tentang pilihan makanan sehat dan menikmati kebersamaan adalah dengan memasak bersama.
Libatkan mereka dalam semua proses, mulai dari merencanakan menu hingga berbelanja bahan-bahan hingga menyiapkan dan menyajikan makan malam. Makan bersama keluarga adalah kesempatan yang baik untuk berbicara dan mempererat hubungan antarpribadi. Seperti yang kita bahas sebelumnya, selalu buang jauhkan semua perangkat elektronik, termasuk smartphone Ibu sendiri, ketika bersama mereka.
Di akhirnya, kita semua perlu mengingatkan bahwa anak-anak akan selalu menginginkan perhatian dari orang tua mereka, terlepas dari usia mereka. Luangkan waktu setiap hari untuk berbicara. Generasi muda akan cenderung membuat keputusan yang sehat jika mereka tetap terhubung dengan anggota keluarga.
kepada anak-anak setiap hari dan lebih banyak lagi saat mereka tumbuh dewasa. Mereka tidak pernah terlalu tua untuk mendengarkannya, Bunda.
Pilihan Redaksi
|
Gratis!