banner 728x250

5 Hal Pemicu Penyakit Jantung yang Sering Dianggap Sepele

banner 120x600
banner 468x60

Penyakit jantung seringkali dianggap sebagai penyakit bagi orang tua. Padahal, ada banyak remaja yang mengalami penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kejadian penyakit jantung pada usia muda meningkat dari tahun 2009 hingga 2020.

banner 325x300

Jika ditanya apa yang menyebabkan penyakit jantung di kalangan anak muda, gaya hidup kurang sehat adalah jawabannya. Contohnya saja jika seseorang jarang berolahraga, sering makan makanan berlemak, serta kebiasaan merokok.

Tetapi, selain penyebab umum tersebut, ada banyak penyebab penyakit jantung yang tidak terduga seperti pola tidur, emosi berlebihan, pola kerja, serta lingkungan tempat tinggal turut mempengaruhinya juga.

Berikut beberapa penyebab munculnya penyakit jantung tak terduga.

1. Kurang tidur

Salah satu penyebab sering terjadi penyakit jantung yang tidak terduga adalah kurang tidur.

Orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang tidur antara 6 hingga 8 jam.

Dugaan ini terkait dengan peningkatan tekanan darah dan peradangan sebagai akibat kekurangan waktu istirahat.

Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, hubungan antara gangguan tidur dan penyakit jantung sudah terbukti keberadaannya. Maka, aspect tidur yang tepat menjadi hal penting dalam menjaga kesihatan jantung.

2. Sering lembur atau

Atau kerja terlalu senggang juga bisa menjadi penyebab penyakit jantung, loh!

Pada tahun 2015, mereka yang bekerja lebih dari 55 jam dalam seminggu lebih mungkin memiliki penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang hanya bekerja sekitar 35 hingga 40 jam seminggu.

Hal ini terkait dengan tingkat stres yang lebih tinggi, gaya hidup yang lebih banyak duduk daripada bergerak aktif, dan gaya hidup kurang sehat lainnya.

Jika Anda salah satu orang yang sering bekerja lembur, cobalah untuk mengatur lebih baik pola kerjamu dan istirahatmu. Jika perlu, consultasikan dengan dokter.

3. Emosi yang meluap

Pernah terdengar bahwa marah sering menyebabkan risiko serangan jantung? Ya, emosi besar yang sedang gelombang seperti terganggu marah memang bisa menjadi salah satu penyebab penyakit jantung secara tiba-tiba.

Amarah dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 8,5 kali lipat dalam 2 jam setelahnya.

Tapi, bukan hanya emosi negatif seperti marah, stres, atau kesedihan mendalam saja yang bisa menyebabkan serangan jantung.

Emosi positif juga bisa menyebabkan dampak yang kurang baik bagi jantung jika berlebihan. Contohnya saja, perasaan terlalu gembira mendapatkan kejutan saat hari ulang tahun, pernikahan, atau lahirnya cucu.

Artinya, mengelola emosi dengan baik penting untuk menjaga kesehatan jantung.

4. Lingkungan hunian yang ramahlintang atau berisik

Menjalami lingkungan kota besar dengan tingkat kebisingan lalu lintas yang tinggi dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit jantung.

Pada tahun 2015, didapati bahwa tingkat kebisingan yang lebih tinggi terkait dengan peningkatan risiko stroke pada orang dewasa dan peningkatan risiko stroke dan penyakit kardiovaskular pada lansia.

Kerusuhan lalu lintas ini terkait dengan peningkatan tekanan darah dan kemungkinan kegagalan jantung.

Mencari cara untuk mengurangi kebisingan di lingkungan sekitar tempat tinggal adalah salah satu strategi untuk menjaga jantung tetap sehat.

Gunakanlah penutup telinga atau pindahkan tempat tinggalmu jika mungkin ke daerah yang lebih teduh.

5. Berbentuk pendek dan mengandung faktor genetik

Faktor fisik seperti tinggi badan yang pendek juga secara mengejutkan terkait dengan risiko penyakit jantung.

Menunjukkan bahwa setiap kekurangan 6,4 cm dari tingkat rata-rata meningkatkan risiko penyakit jantung sekitar 8 persen.

Ini kemungkinan disebabkan oleh hubungan genetik antara tinggi badan, kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida yang lebih tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Begitu pula, faktor genetik seperti memiliki riwayat gangguan pada pembuluh koroner sejak lahir juga dapat menyebabkan serangan jantung dini.

Sekitar 4% serangan jantung pada anak muda disebabkan oleh kelainan bawaan pada anatomi arteri.

Meskipun banyak faktor penyebab penyakit jantung yang sudah kita kenal seperti kurang berolahraga, kebiasaan makan tidak baik, dan konsumsi rokok, ada beberapa faktor tidak terduga yang juga bisa mempengaruhi kesehatan jantung.

Hal-hal seperti kurang tidur, kebisingan yang berlebihan, emosi yang tidak terkendali, dan bahkan faktor genetik seperti tinggi badan yang lebih pendek bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung secara signifikan.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *