Berita duka datang dari pengacara Alvin Lim yang telah meninggal dunia pada hari Minggu (5/1/2025) yang lalu.
Diketahui, Alvin Lim mengalami kematian setelah menjalani prosedur cuci darah (limfoma).
Kehilangan Alvin Lim disebabkan karena pengacaranya menyesuaikan gaya hidup yang tidak sehat.
Inilah 5 fakta meninggalnya Alvin Lim, terapkan gaya hidup berbahaya sehingga menyadari bahwa umurnya singkat.
-
Hampir tiba saatnya berpisah dengan dia
Advokat Alvin Lim ternyata sudah sadar bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.
Dokter bilang hal itu kepadanya sejak dia divonis mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah pada tahun 2022.
“Jika terkena penyakit ginjal, ini hanya 50 persen kemungkinan hidup selama 2 tahun saja. Itu adalah masa yang paling lama,” kata Alvin Lim, saat menghadiri sebuah acara di channel YouTube Refly Harun.
2. Gaya hidup yang buruk
Alvin Lim mengatakan bahwa gagal ginjal yang dialaminya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat sejak dia tinggal di Amerika Serikat.
Maklum, gaya hidupnya sangat santai. Sejak memiliki banyak uang, ia tidak pernah menyadari pentingnya menjalankan pola hidup sehat.
Ia memakan apa saja yang diinginkannya tanpa memikirkan dampaknya terhadap kesehatannya. Ia juga secara terus-menerus mengonsumsi minuman bersoda. Pada suatu waktu berat badannya mencapai 120 kilogram.
,” terangnya.
Menurut Alvin Lim, kondisinya diperburuk stres akibat pekerjaan. Dia menghadapi tekanan dan sering kali membuatnya sangat emosional.
“Kita jadi juru bicara kita tahu, kalau tidak marah, orang anggap kita lemah, gitu kan. Akhirnya karena emosi terus, tekanan darah saya naik mencapai 280 per 190. Kan tekanan darah 190 aja orang sudah dimasukkan ke ICCU biasanya,” tambahnya.
Alvin tidak sesuai keinginannya karena mengalami komplikasi seperti hipertensi dan diabetes.
Saat menghadapi proses peradilan pada 2022, kondisi kesehatan Alvin semakin menajdi lebih buruk.
Ayah si anak didiagnosis menderita kerusakan ginjal dan harus menjalani proses dialisis darah. Dari dokter, ia menerima informasi bahwa hari-harinya sedang dihitung.
Sejak itu, ia memiliki banyak pantangan. Minum tidak boleh lebih dari 600 mililiter. Makan buah dan sayur juga dilarang.
Ia hanya bisa mengonsumsi protein hewani untuk memperpanjang umurnya.
Sejak meregang andil dokter, berat badan Alvin Lim sekarang sudah 80 kilogram. Namun, kondisi ginjalnya sekarang tidak lebih baik saat sebelum menjalani transplantasi ginjal.
3. Ingin ungkap kebenaran
Begitu itulah, di akhir hidupnya, Alvin berusaha menyuarakan hal yang dilihatnya sebagai kebenaran.
Mereka berkonflik dengan beberapa orang, termasuk Pratiwi Noviyanthi, sehingga membuat Alvin Lim mendapat perhatian masyarakat melalui media sosial.
Setelah itu, Alvin Lim sebenarnya menyerah pada penyakitnya.
“Orang bilang (penyakit saya) berbahaya, tapi saya sudah familiar dengan penyakit saya, terbiasa saja, cuci darah yuk, kurangi minum (soda) yuk, makan sudah enggak bisa berlebihan, makan sayur dilarang, ya apa ada problem,” tandasnya.
4. Kronologi Alvin Lim pergi meninggal
Arif dari kolega yang kedatangan Alvin Lim menurun pada Sabtu (5 Januari 2025) pagi.
“Saya telah bertemu dengan Ibu Phhioruci, istrinya, serta putrinya tunggal, Kate Victoria Lim. Saya menelepon dan bertanya, dan barusan dia Explains bahwa kemarin paginya kinerjanya menurun,” ungkap Razman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).
Razman menyangkal berita yang menyebut Alvin meninggal saat dijaksa.
“Jadi berita bahwa beliau cuci darah hari ini tidak benar. Cuci darah itu dia melakukannya kemarin Sabtu,” kata Razman.
Dinyatakan oleh Razman, Alvin telah berniat melakukan pindahan ginjal.
Sayangnya, sehari sebelum keputusan dokter dari China, Alvin telah lebih dulu pergi meninggalkan dunia.
Ternyata Tuhan memiliki kehendak lain. Kenapa saya bilang Tuhan memiliki kehendak lain? Besoknya adalah Senin, besok tersebut seharusnya menurut petunjuk keluarganya itu akan menjadi hasil dari visitor dokter China pada besok.
“Apakah dia dapat menerima transplantation ginjal atau tidak,” paparnya.
Razman menjelaskan, cangkok itu dilakukan karena ada infeksi dalam sistem peredaran darah Alvin.
“Karena ada infeksi di saluran pernafasannya. Dan mereka memang diperintahkan oleh dokter untuk pulang dan menunggu hasil pemeriksaan besok,” jelasnya.
Seorang pengacara 54 tahun mengungkapkan, kondisi Alvin sempat menurun hingga lemas.
Sekarang terungkap bahwa dia jatuh kacaunya beberapa awal pagi. Ia lalu semakin terlihat tidak sanggup.
“Di bawa ke Rumah Sakit Mayapada oleh keluarganya,” ujar Razman.
Alvin pun meninggal di rumah sakit.
“Mereka membawa saya ke Rumah Sakit Mayapada, dan saya meninggal di sana,” katanya.
Saya memanggil ibu lagi…
Razman Nasution mengungkapkan ketertarikannya dengan Alvin Lim.
Saya telah menjadi teman baik dengan beliau selama setahun ini. Dan selalu Pak Alvin ini, komunikasi dengan saya secara parkir chatting untuk kalender WA.
“Tapi pada dua minggu terakhir, dalam seminggu saya bisa menerima telepon beliau 3-4 kali,” ujar Razman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).
Bersabda Razman, Alvin pernah mengingatkan agar menindak lanjuti kasus yang sedang dilaporkan olehnya.
Diketahui, Alvin melaporkan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi, terkait dugaan pencemaran nama baik korban penyiraman air keras Agus Salim.
“Awalnya beliau mengucapkan, ‘Bang, aku baru saja tiba di Indonesia, tolak selamatkan masalah yang sedang saya perkarakan,lantui kilus,” kata Rzaman.
Advokat berusia 54 tahun itu menyatakan, Alvin menginginkan perdamaian atas kasus yang telah ia laporkan.
“Dan kalau nanti ada perdamaian itu lah yang saya mau,” jawabnya meniru monolog Alvin.
Lebih lanjut, Razman berujar, Alvin juga berpesan ingin berdamai dengan beberapa orang, termasuk Novi.
Pada saat itu dia mengatakan bahwa dia mengirim pesan padaku, yakni ini, ‘Bang, tolong hubungi Pak Herwanto saya ingin membicarakan pemulihan intensitas dengan beliau, tolong hubungi Novi saya ingin membicarakan pemulihan intensitas dengan beliau’.
“Itulah yang dia sampaikan. Saya teruskan seperti itu,” kata Razman.
Tribunnews.com
