banner 728x250

5 cara menjadi teman yang baik dan tidak menyebalkan

banner 120x600
banner 468x60


Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hubungan pertemanan. Tampaknya, sekadar mendengarkan curhat bukan termasuk kategori itu.

Kita mengenal manusia tidak mampu mengenali kelemahan tidak kriting kelemahan sendiri. Kita mungkin sering berduka cita berduka karena sombongnya, orang-orang asal tidak peduli ini, atau bodohnya orang lain, tanpa pernah mempertimbangkan apa kelemahan apa yang ada dalam diri kita sendiri.

banner 325x300

Bayangkan ini dalam persahabatan. Tanpa niat untuk menyakiti, tindakan yang tidak terpikir bisa menimbulkan luka pada orang-orang yang kita cintai paling dalam.

Saya maksudkan perilaku atau kata-kata yang dapat menyakitkan atau merugikan orang lain, namun bukan yang sengaja dilakukan. Bagaimanapun, beban dampak dari kesalahan-kesalahan kecil semacam ini bisa menghancurkan hubungan persahabatan.

(Kadang baik, kadang buruk) bisa lebih merusak seseorang dari sikap pendendam yang sudah terbiasa tidak menyenangkan.

Untungnya, temuan penelitian ini dapat membantu kita mengembangkan rencana sederhana yang efektif untuk mengenali kebiasaan buruk dan menguranginya.

Berikut adalah lima hal yang saya lakukan untuk menghindari permusuhan yang tidak disengaja:

Konsisten

di Institut Neurologi UCL di Inggris.

Peneliti minta orang untuk bermain permainan komputer yang menggunakan sengatan listrik ringan tiap kali mereka menemukan ular bersembunyi di bawah batu virtual.

Untuk melihat efek ketidakpastian pada respons stres, para peneliti telah mengacak frekuensi kemungkinan batu akan menyembunyikan ular selama percobaan, serta mengukur tanda-tanda fisiologis kecemasan, seperti keringat dan pelebaran pupil.

Cukup mengejutkan, reaksi stres para peserta lebih jelas ketika mereka hanya memiliki 50% kemungkinan tersengat listrik dibandingkan dengan skenario ketika mereka yakin akan merasakan rasa sakit.

Perilaku yang tidak terkekait’an dapat membuat orang-orang di sekitar kita terus menegnggunakan sampai-sampai berada dalam keadaan yrantisipasi.

Menggunakan model cerita yang tidak biasa, para ilmuwan meminta peserta untuk membayangkan diri mereka mendatangi seorang teman untuk mengundang nasehat, interpretasi, atau bantuan.

Mereka diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan skala satu (tidak sama sekali) hingga enam (sangat):


• Berapa manfaat hal yang mempengaruhi hubungan Anda?


Apakah hubungan Anda benar-benar sulit?

Siapa pun yang memunculkan dua atau lebih jawaban di atas dipandang memiliki “hubungan yang ambilan”. Keraguan akan reaksi mereka dapat menjadi sumber stres serius.

Dalam suatu penelitian, biarkan teman-teman mereka yang berpendapat ambivalen duduk di kabinet di sebelah sudah cukup untuk meningkatkan tekanan darah peserta.

Kita mungkin tidak selalu bisa memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi teman-teman, tapi kita dapat mencoba untuk memastikan respons kita lebih dapat dipercaya.

Contohnya, dengan cara mengatur suasana hatimu yang sedang buruk supaya tidak diurasakan pada teman-temanmu.

Hindari ilusi transparansi

Kita terkungkung dalam pikiran kita sendiri, tetapi kadang-kadang kita terlalu berlebihan menilai kemampuan orang lain untuk membaca keadaan emosional kita. Fenomena ini pada kala itu sering disebut serasah transparansi.

Dalam wawancara kerja contohnya: kita asumsi kegugupan tampak jelas di wajah kita. Namun, perasaan cemas seringkali jauh lebih sulit untuk dikenali.

Bobot itu dianggap wajar, dan penglihatan rahasia, seperti Anda bisa membaca pikiran orang.

Padahal, teman kita tidak bisa menyadari perasaan tersebut dan ia merasa diabaikan dan dinomorduakan.

Amit Kumar di University of Texas di Austin, dan Nicholas Epley di University of Chicago, meminta sekelompok orang untuk menulis surat terima kasih kepada orang-orang terpenting dalam kehidupan mereka.

Dengan menggunakan survei untuk mengukur harapan penulis surat dan tanggapan penerima yang sebenarnya, para peneliti menemukan bahwa orang-orang secara konsisten tidak menyadari seberapa kagetnya orang lain saat menerima kata-kata baik, dan betapa senang mereka menerimanya.

Mereka mengira orang lain sudah paham seberapa bersyukurnya mereka.

Tentu, mungkin kita sepertinya akan menyampaikan kehangatan dan penghargaan dengan bahasa tubuh, tapi tidak dapat dipercaya. Berarti, perasaan yang lebih baik sebaiknya diungkapkan dengan kata-kata.

Memvalidasi perasaan orang lain (tapi mendorong mereka untuk mempertimbangkan perspektif baru)

Ketika menghadapi situasi sulit, seseorang secara alami akan mencari kemampuan orang lain untuk pahami. Respons yang kaya akan simpati dapat menjamin keyakinan mereka dan mengurangi beban mereka.

Seorang teman yang tidak baik mungkin mencaci maki atau menilai kritik perasaan orang lain. Hal itu bisa membuat orang merasa ditinggalkan dan menambahkan tekanan emosional mereka.

Namun, karena kita merasakan kesedihan atas penderitaan teman, bukan berarti kita harus setuju sepenuhnya dengan pendapat mereka soal situasi tersebut.

Dukungan emosional yang paling efektif biasanya meliputi dorongan atau saran yang membantu mereka melihat masalah dari sudut pandang baru.

Menunjukkan bahwa hanya mendengarkan curahan hati teman tanpa berusaha membantu mereka melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, mungkin akan membuat mereka terus memikirkan masalah itu.

Dalam jangka panjang, keadaan mental mereka secara potensial akan menurun.

Kecenderungan yang seperti langkah burung-burung pemakan bangkai, memanfaatkan emosi orang lain tanpa membantu mengubah situasi mereka, terlihat seperti racun yang ada pada persahabatan.

Ethan Kross di Universitas Michigan memberikan panduan beberapa pertanyaan yang dapat membantu orang untuk melihat masalah mereka dari sudut pandang yang lebih luas, termasuk:


• Lihatlah situasinya, mengapa kejadian ini membuatmu merasa tertekan?


• Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari peristiwa ini? Jika ada, ingin engkau ceritakan?


Mungkin ini termasuk dalam sebuah ‘skema besar’. Bisakah Anda membantu saya memandang peristiwa ini dari sudut pandang yang lebih luas? Bagaimana jika ya atau tidak, apa alasannya?

Setelah mempertimbangkan berbagai sudut pandang ini, peserta penelitian itu cenderung merasa lebih lega menerima peristiwa yang menyakitkan, dibandingkan dengan mereka yang menceritakan detail konkret dari situasi tersebut dan perasaan yang timbulnya.

Rayakan kesuksesan satu sama lain (dan ajarkan di antara satu sama lain untuk berbagi)

Empati memiliki nilai sama pentingnya dalam berbagi emosi positif. Kasih sayang, yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “rasa sakit yang dirasakan bersama”, diterima dengan baik sebagai dasar perasan persahabatan.

Tapi, pentingnya “berbagi kebahagiaan” kurang populer.

Pada tahun 2010, misalnya, mereka menemukan bahwa memiliki lebih banyak artikel yang berfokus pada peristiwa dalam kehidupan yang negatif dibandingkan dengan yang positif. Perbandingannya lebih dari tujuh banding satu.

Hal ini kini berubah, dengan banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa percakapan tentang kabar baik memiliki nilai strategis yang sama pentingnya dengan rasa kasih sayang, untuk pengembangan dan pemeliharaan hubungan yang sehat.

Seorang teman yang mendukung harus menanggapi secara aktif dan konstruktif. Ini meliputi meminta informasi lebih lanjut, berdiskusi mengenai dampaknya, serta mengungkapkan sukacita atau kebanggaannya sendiri.

Namun, banyak orang menanggapi terlalu pasif, contohnya dengan mengubah topik percakapan. Terdapat pula mereka yang secara aktif merugikan, membuat komentar yang mencoba memandang ringan pada signifikansi peristiwa tersebut.

Dalam kesibukan kehidupan sehari-hari, kita mungkin melewatkan perhatian yang layak bagi momen-momen penting ini.

Jika ingin menjadi teman yang baik, kita harus meluangkan waktu dan upaya untuk memperingati keberhasilan teman-teman, tidak peduli apapun besarnya keberhasilan itu.

Kita juga harus lebih hati-hati dalam berbagi kebahagiaan. Kita mungkin khawatir disebut sombong atau arogan dan memilih untuk menyimpan kesuksesan.

Namun, strategi ini dapat menjadi bumerang, menurut beberapa eksperimen.

Secara umum, para peneliti menemukan bahwa orang beremosi sangat tersinggung ketika kita menyembunyikan informasi baik, seperti tentang.lowongan pekerjaan. Mereka memandang perilaku tersebut sebagai sikap dingin di sisi lain kehangatan dan ikatan hubungan.

Jadilah kamu salah satu yang meminta maaf

Setiap orang membuat kesalahan, tetapi hanya sedikit yang akan meminta maaf dengan ikhlas dan tanpa ragu. Hal ini membuat kebencian mengendap dalam kerukunan masyarakat kita, bahkan dalam jangka waktu lama setelah kesalahan dilakukan.

Penelitian psikologis menunjukkan bahwa ada empat kendala utama bagi seseorang untuk meminta maaf secara efektif.

Pertama, kita tidak menghargai kerugian yang telah kita sebabkan. Kedua, kita berasumsi bahwa mengucapkan permintaan maaf akan terlalu menyakitkan dan memalukan.

Ketiga, percaya bahwa permintaan maaf tidak banyak membantu memperbaiki perkara. Dan keempat, kita mungkin tidak tahu apa arti permintaan maaf yang baik sehingga selalu gagal untuk mengucapkan permintaan maaf yang tepat.

Poin pertama jelas dijadikan masalah oleh detail perselisihannya. Namun, dua hal berikutnya–seperti kebanyakan asumsi kita tentang hubungan–sebagian besar tidak berdasar dan karena itu membawa tantangan tidak perlu bagi hubungan sosial.

Secara umum, seseorang merasa lega setelah meminta maaf atas kesalahan mereka. Dan mungkin kita lebih baik membangun kembali hubungan yang putus daripada yang kita bayangkan, asalkan permintaan maaf kita disampaikan dengan cara yang tepat.

Untuk memastikan permintaan maaf sesungguhnya efektif, perlu dialokasikan banyak waktu bagi orang lain untuk mengungkapkan rasa sakit mereka atas apa yang telah terjadi.

Akui kecelakaan yang pernah Anda lakukan, katakan bahwa Anda menyesal atau sedih karena kesalahan tersebut, dan tawarkan untuk memperbaiki kerusakan tersebut serta berjanji bahwa akan lebih waspada dalam masa depan untuk menghindari kesalahan serupa.

Setiap hubungan akan mengalami kenaikan dan penurunan: itulah sifat perilaku manusia dan kompleksitas kehidupan sosial kita.

Tapi, dengan menerapkan lima kiat sederhana ini untuk memperkuat hubungan, kesalahan yang paling umum bisa dihindari, sehingga Anda bisa menjadi teman yang lebih baik.

BBC Future

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *