– Minyak mesin palsu dari berbagai merek yang diproduksi di Cilacap, Jawa Tengah, tampaknya sama seperti minyak asli.
Namun, ada beberapa cara untuk membedakan oli palsu dengan oli asli agar tidak masyarakat tertipu.
Berikut ini tips untuk membedakan oli palsu dengan asli dari Service Advisor Astra Honda Motor Cilacap, Fathur Rohman:
1. Periksa kode bar pada kemasan
- resmi pembuat oli.
- yang tidak resmi.
2. Perhatikan tampilan kemasan
- Kemasan oli asli memiliki warna dan tulisan yang lebih jelas.
- Minyak kelapa palsu cenderung memiliki label atau kemasan dengan warna yang pudar meskipun botolnya berwarna putih bersih seperti biasanya.
3. Cek segel kemasan
- Segel oli asli terasa lebih keras ketika dibuka.
- Segel oli palsu biasanya lebih mudah dikeluarkan.
4. Lihat warna oli
- Minyak aslinya yang tidak menggunakan warnanya tampak bening.
- Minyak pelumas palsu yang menggunakan pewarna biasanya akan memiliki warna yang lebih kabur.
5. Hentikan penggunaan minyak bekas dengan harga lebih rendah
- Oli motor Astra dijual di bengkel resmi dengan harga di atas Rp 59.000 per botol.
- Harga yang terlalu murah layak dicurigai karena efek dari oli palsu sangat berbahaya.
Fathur menekankanpentingnya untuk memperhatikan sifat tersebut supaya masyarakat tidak terkecoh.
“Awas jangan tertipu dengan harga yang murah, karena efeknya berbahaya. Minyak pelumas palsu bisa membuat mesin panas cepat, dan dalam waktu lama bisa merusak komponen mesin,” kata Fathur saat rapat pers di Mapolresta Cilacap, Senin (13/1/2025).
Pengungkapan kasus produksi minyak palsu
Sebelumnya, petugas berhasil membuka kasus pembuatannya dari biru palsu di sebuah rumah di Desa Jangranan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Pelaku berinisial BP (47) mengaku telah memproduksi sekitar 30.000 botol minyak tanah palsu dari berbagai merek.
Olahraga palsu itu dijual ke sebuah toko di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran.
Dengan memahami perbedaan antara oli untuk wesel yang asli dan palsu, masyarakat diharapkan bisa lebih berhati-hati dan menghindari kerugian pada akibat penggunaan oli palsu.
(teks tidak diterima)