Sebanyak 438 jemaah haji asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang tergabung dalam Kloter 03 Embarkasi Batam (BTH 03) resmi memasuki Asrama Haji Batam, Sabtu (3/5/2025). Kedatangan mereka menjadi bagian dari rangkaian persiapan akhir sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, H Defizon, mengatakan bahwa para jemaah diberangkatkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru ke Batam menggunakan maskapai Lion Air, dalam tiga kali penerbangan terjadwal. “Setibanya di Bandara Batam, para jemaah langsung diantar menuju Asrama Haji Batam untuk mengikuti serangkaian proses, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pembagian living cost, hingga menerima dokumen keberangkatan,” ujar Defizon.

Pemberangkatan jemaah dilakukan secara bertahap. Penerbangan pertama mengangkut 10 orang jemaah yang berangkat pukul 08.00 WIB, setelah sebelumnya berkumpul di Kantor Kemenag Pekanbaru pada pukul 06.00 WIB dan menuju bandara dengan satu unit bus. Selanjutnya, penerbangan kedua mengangkut 214 jemaah dengan keberangkatan dari bandara pukul 09.20 WIB menggunakan lima unit bus. Sedangkan penerbangan ketiga membawa sisa 214 jemaah lainnya yang dijadwalkan lepas landas pada pukul 12.35 WIB.

“Seluruh proses ini telah disiapkan dengan matang agar keberangkatan berjalan lancar. Para jemaah juga telah diinformasikan mengenai protokol dan jadwal masing-masing,” tambah Defizon. Ia menjelaskan, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), jemaah wajib masuk ke asrama satu hari sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.

“Karena besok jemaah Kloter 03 akan diterbangkan ke Arab Saudi, maka hari ini seluruhnya masuk asrama. Di sana akan dilakukan berbagai proses seperti pemeriksaan kesehatan terakhir, pembagian biaya hidup, hingga penyerahan dokumen keberangkatan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Defizon menyampaikan bahwa total jemaah haji asal Riau tahun ini tergabung dalam 13 kloter Embarkasi Batam. Sebanyak 11 kloter diberangkatkan pada gelombang pertama dan sisanya pada gelombang kedua. “Dari total 13 kloter, sebanyak 11 di antaranya merupakan kloter penuh. Sedangkan 2 kloter lainnya bergabung dengan jemaah dari Provinsi Jambi dan Provinsi Kepulauan Riau,” tutupnya.