banner 728x250

4 Sosok Pengendali Bangun Kosambi (CBDK) Jelang IPO, Ada Keluarga Aguan

banner 120x600
banner 468x60

Beberapa di antaranya merupakan anggota keluarga dari konglomerat Aguan.

CBDK, yang merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), diketahui telah melakukan penawaran umum sejak 3 hingga 9 Januari 2024. Total saham yang ditawarkan mencapai 566.894.500 saham atau setara 10% dari total saham yang ditempatkan.

banner 325x300

atau IPO, manajemen CBDK menetapkan harga penawaran seharga Rp 4.060 per saham. Dengan harga tersebut, emiten properti dan real estat tersebut akan mencapai dana baru sekitar Rp 2,3 triliun.


Bangun Kosambi: Cek Backdoor IPO Hari Ini, Patok Rp4.060-Segitiga Laut untuk Mereka sontak memperoleh Rp2,3 Triliun

Atau penanganan Pasti Saham (manuel account) saham CBDK mengalami kelebihkan permintaan sebanyak 9,58 kali dari penawaran umum perdana saham.

“Pada hari Senin, 13 Januari 2025, peresmian perdagangan Bursa Efek Indonesia dilakukan oleh PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) dalam rangka disenominasi perdana saham di indeks utama,” bunyi pengumuman Bursa Efek Indonesia..

:

Hal ini menggambarkan tingginya keterinteresan investor terhadap saham yang ditawarkan CBDK. Mengingat, kehadiran perusahaan ini juga didukung oleh Agung Sedayu Grup dan Grup Salim.

Empat orang itu adalah Susanto Kusumo, Alexander Halim Kusuma, Richard Halim Kusuma, dan Hindarto Budiono, yang nantinya akan menerima manfaat akhir dari aktivitas perseroan tersebut.

“Mengetapkan Tuan Susanto Kusumo, Alexander Halim Kusuma, Richard Halim Kusuma, dan Hindarto Budiono sebagai pengelola perseroan,” ditulis prospectus yang diterbitkan oleh manajemen Bangun Kosambi Sukses.

Susanto Kusumo sudah menjadi saudara dari Presiden Direktur Pantai Indah Kapuk Dua, juga pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Saat ini, Susanto menempati jabatan Presiden Komisaris di PANI.

Alexander Halim Kusuma dan Richard Halim Kusuma, kelahiran Aguang, menjabat pada posisi penting dalam PANI, di mana Alexander menjabat Wakil Presiden Direktur dan Richard menjabat sebagai Komisaris Perseroan.

Mereka bersanding dengan PNI serta Agung Sedayu yang masing-masing menggenggam 51% dan 24,50% saham perseroan.

Para pengendali, menurut prospektus, berkomitmen untuk tidak mengalihkan pengendalian atas CBDK selama setidaknya 1 tahun setelah pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana saham perseroan mulai berlaku.

_______________________



Disclaimer



Ingin memutuskan investasi ? Ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual saham. Seluruh keputusan investasi itu ada di tangan Anda. tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi Anda.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *