Pemain nasional Belanda, mantan, Patrick Kluivert, dianggap tidak bergengsi untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagaipelatih tim nasional Indonesia.
Bahkan tagar #KluivertOut menjadi topik trend di beberapa mode media sosial sejak beberapa sumber peringatan transfer dan jurnalis Italia, Fabrizio Romano, merumorkan namanya.
beginningsril pos ryi Rabu, ”Nama-Nama Pelatih Belanda Dengan CV Mentereng.”.
Akun tersebut menulis:
Salvar Roberts
• Erik ten Hag
• Frank Rijkaard
• Giovanni van Brockhorst
• Bert van Marwijk
Tapi federasi ini menyebut-nyebut penjudi dengan catatan yang berantak.
Berikut eyang atau bergaris tengah judi atau togel Onlain adalah pagi Ini adalah wisata atau tiens judi atau togel Onain h diluar jauh artikel itudaulat visa Indonesia dalam permainan sepak bola adalah Gusti ramai persatuan yakni Sepak bola damai
Tidak hanya itu, hingga Selasa, 7 Januari 2025, unggahan itu telah mendapatkan lebih dari dua juta tontonan.
Unggahan tersebut mendapatkan komentar ribuan orang di media sosial, dan menerima lebih dari 35.000 dislike.
“Tunjangan sia-sia dengan recordnya ygeng kurang bagus membuatnya berguna harganya berpikir memasuki PSSI? Apalagi pelatih yang punya nama, ya sulit juga. Setidaknya dia pernah menjadi pemain dengan nama besar, jadi nantinya dia akan menyita perhatian. Itulah pikiran saya, Pak Ketum,” tulis akun @moechaaliem.
“Pengusulan “sik, si ET memilih PK karena PK dekat sama bandar Judi Bola, jadi sisa lawan Australia, Bahrain, dan China bisa dimainkan biar kita bisa lolos Piala Dunia Jalur Bandar,” kata akun @Sam.
“Pak @erickthohir kamu salah 2 kali pertama membongkar @shintaeyong7777 dan merekrut yang belum punya record bagus latih Timnas… Sungguh kecewa mas sy sebagai pendukung @TimnasIndonesia …,” akun @Fajrin ikut mengomentari.
Untuk mengenali 4 pelatih asal Belanda dengan portofolio jauh lebih lengkap dibanding Patrick Kluivert, berikut profilnya diambil dari sumber Wikipedia.
Profil Erik Ten Hag
Erik ten Hag (lahir 2 Februari 1970) adalah pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional berkebangsaan Belanda yang terakhir melatih klub Premier League Manchester United.
Ten Hag memulai karir kepelatihannya pada tahun 2012 di Go Ahead Eagles, di mana dia membawa klub untuk naik ke urutan divisi Eredivisie di musim debutnya.
Dia lalu bergabung dengan Bayern Munich II pada tahun 2013, membantu promosi Regionalliga Bayern pada tahun 2014.
Dia kembali ke Belanda pada tahun 2015 sebagai direktur olahraga dan pelatih utama di Utrecht.
Dia bergabung dengan Ajax pada tahun 2017, di mana ia berhasil memenangkan tiga gelar Eredivisie, dua Piala KNVB, dan memimpin tim ke semifinal Liga Champions UEFA 2018–19.
Pada tahun 2022, ia dipilih menjadi manajer Manchester United.
Di musim pertama dan kedua bersama klub, United berhasil memenangkan Liga domestik EFL dan Piala FA.
Profil Frank Rijkaard
Franklin Edmundo Rijkaard (lahir 30 September 1962) adalah mantan pemain sepak bola profesional belanda dan mantan pelatih yang berposisi sebagai gelandang ketat.
Dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah bola, Rijkaard digambarkan oleh surat kabar Inggris The Daily Telegraph sebagai “pemain penuh gaya dengan latar belakang yang sempurna”.
Dalam karir manajerialnya, ia paling dikenal karena masa jabatannya selama lima tahun di Barcelona di mana ia memimpin tim untuk meraih gelar La Liga 2004–05 dan 2005–06, serta Liga Champions 2005–06.
Ia juga pernah melatih tim nasional Belanda, Sparta Rotterdam, Galatasaray dan tim nasional Arab Saudi.
Giovanni van Bronckhorst
Giovanni Christiaan van Bronckhorst (lahir 5 Februari 1975) adalah pelatih dan mantan pemain sepak bola Belanda.
Dia bekerja sebagai manajer dari klub sepak bola turki Beşiktaş terakhir kali.
Sebelumnya, sebagai pemain, ia biasanya bermain sebagai gelandang, tetapi kemudian ia bergeser ke posisi bek kiri.
Setelah membantu tim U-21 Belanda dan Feyenoord, Van Bronckhorst menjadi manajer Feyenoord pada bulan Mei 2015.
Ia menjuarai Piala KNVB pada musim pertamanya dan gelar Eredivisie pertama bagi klub itu selama 18 tahun pada tahun 2017.
Pada November 2021, dia kembali menjadi manajer Rangers, mencapai final Liga Eropa dan memenangkan Piala Skotlandia pada musim pertamanya.
Pada bulan Juni 2024, ia menandatangani kesepakatan dengan Beşiktaş dan memenangkan Piala Super Turki 2024 pada pertandingan resmi pertamanya.
Bert van Marwijk
Lambertus “Bert” van Marwijk (lahir 19 Mei 1952) adalah mantan pemain yang kini menjadi pelatih sepak bola berkebangsaan Belanda yang melatih tim nasional Belanda sejak Juni 2008 sampai Juni 2012 menggantikan Marco van Basten.
Sebelum itu, dia pernah merancang desain stadion Feyenoord serta Borussia Dortmund, klub sepak bola asal Jerman.
Van Marwijk adalah ayah mertua dari pemain bola Sean van den Berg tidak Benang yang di batalkan Mark van Bommel.
Van Marwijk membawa Belanda menuju final Piala Dunia 2010, atau 32 tahun puncak prestasi tim mereka setelah 1978 dan 1974 di mana Belanda (julukan tim nasional Belanda) masuk final untuk kemudian mengalami kekalahan oleh Argentina dan Jerman Barat.
Pada akhirnya, Belanda akan menghadapi Spanyol.
Sayang, dia gagal menjadi orang pertama yang mengantar Belanda menjadi juara dunia setelah De Oranje kalah tipis 0-1 dari La Furia Roja.
Pada 27 Juni 2012, van Marwijk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih timnas Belanda, menyusul kegagalan Timnas Belanda di Piala Eropa 2012, di mana bundaran oranje gagal sama sekali merebut kemenangan.
Rumor Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Nama mantan pemain timnas Belanda, Patrick Kluivert akan dikatakan akan menjadi pelatih timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong.
Namun hal itu menjadi perdebatan di kalangan pendukung tim nasional, pasalnya Shin Tae-yong diputus kontrak saat kondisi tim nasional dalam posisi yang baik.
Sedangkan Patrick Kluivert juga dianggap tidak memiliki karir sebagai pemPelatih yang sebanding dengan Shin Tae-yong.
Terbaru, Patrick Kluivert diberhentikan dari klub liga Turki Adana Demirspor.
Bahkan, Patrick Kluivert telah menamatkan masa seleksi sekitar 6 bulan di Adana Demirspor.
Menurut laman resmi Transfermarkt, kali terakhir Moussa Kluivert menjabat pelatih kepala ialah bersama klub Turki, Adana Demirspor, pada tahun 2023.
Selama menjadi pelatih Adana Demirspor, Patrick Kluivert mencatat 20 pertandingan.
Sebelumnya, Kluivert pernah menjabat pelatih sementara tim nasional Curacao dari Mei hingga Oktober 2021, serta pernah menjabat sebagai manajer akademi Barcelona dari Juli 2019 hingga Juni 2021.
Sekarang dlalu itu, Kluivert menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Kamerun selama satu tahun.
Cerita menarik yang dibagikan Kluivert tentang pertandingan terakhir kali ia mengendarai sebuah tim, tepatnya saat bersama Adana Demiros.
Menurutnya, ia tidak dipaparkan kehabisan kontraktur, melainkan melakukan kesepakatan bersama untuk menamatkan hubungan kerja samanya dengan Adana Demispor ketika mereka melakukan permainan yang sempurna.
Masalah muncul ketika manajemen Adana Demispor dikabarkan tidak membayar gaji para pemain dan staf pelatih selama beberapa bulan.
Kluivert mengaku bisa hidup beberapa bulan tanpa gaji, tapi dia juga mulai memikirkan tentang pemain dan staf lain yang terkena dampaknya.
Banjir kekalahan di Adana yang menelan tandingan melawan Sivasspor membuat manajemen memanggil Kluivert dan akhirnya memutuskan untuk mencabut kembali kerja sama.
Kami melakukannya dengan baik dan mencapai hasil yang baik, kami melakukannya dengan baik tetapi pada satu titik tidak menerima upah.
Dua bulan pertama, kemudian tiga. Itulah ketika pemain mulai menemukan ada pintu keluar.
Selama proses pelatihan, mereka mulai menyadari bahwa mereka tidak menerima gaji.
Aku bisa survive tanpa uang selama sementara waktu, tapi stafku dan pemain juga harus membayar.
Pada satu titik kami kalah dari Sivasspor dan setelah itu direktur teknik dan orang yang melakukan negosiasi menemui saya.
“Mereka berharap adanya kerja sama bersama. Mereka tidak ingin melanjutkannya, begitu juga saya,” kata Kluivert lagi.
Tapi kelihatannya Kluivert terkejut dengan pernyataan Adana Demispor tentang alasan untuk mengakhiri kontraknya.
Kepada Kluivert, dikatakan bahwa tidak lagi memiliki kompetensi untuk memilih pemain yang tepat dan memutuskan strategi yang terbaik sebelum tim mengalami kekalahan.
Pada saat itu, ia masih menunggu pembayaran gaji dari Adana Demispor; bahkan kasus ini telah melibatkan FIFA.
Mereka berpikir kami tidak lagi punya keunggulan dalam proses seleksi, tapi urutan keempat kami rupanya tidak terlihat.
Semenjak FIFA, saya akan mendapatkan gaji yang selama ini belum dibayar itu pada akhirnya, tapi itu sangat menghukum.
Rekam Jejak Patrick Kluivert
Patrick Kluivert memiliki prestasi luar biasa saat bermain sepak bola.
Ia tercatat memiliki 79 kali tampil bersama timnas Belanda.
Dari semua pertandingan bersama Oranye, Patrick Kluivert mampu menciptakan 40 gol.
Tidaklah mengherankan jika Patrick Kluivert menjadi sosok yang cukup legendaris di Belanda.
Pada tingkat klub, Patrick Kluivert pernah bermain untuk beberapa klub besar di Eropa.
Seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Newcastle, Valencia, PSV Eindhoven dan beralih ke tim lain Lille untuk berakhir.
Tidak Cemerlang Sebagai Pelatih
Properti sebagai pemain tidak dipertandingkan saat Patrick Kluivert menjadi pelatih.
Pada saat ini, Patrick Kluivert tidak terafiliasi dengan klub apa pun.
Dia baru saja dipecat dari tim asal tataran pertama Liga Turki, Adana Demirspor.
Dia mencatatkan rekor yang kurang mulia di klub tersebut dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.