banner 728x250

4 Cara Bijak Memberi Tahu Orangtua Ingin Tinggal Terpisah Setelah Menikah

banner 120x600
banner 468x60

– Terpisah dari orangtua setelah menikah seringkali menjadi keputusan sulit, terutama dalam agama atau budaya yang sangat menekankan hubungan keluarga.

Akan tetapi, pasangan baru sering kali membutuhkan ruang untuk membangun rumah tangga yang mandiri.

banner 325x300

Psikolog Yohana Domikus menekankan pentingnya berkomunikasi dengan tenang dan rasional ketika ingin memberikan informasi kepada orangtua.

Jika keputusan yang dicapai dengan pasangan adalah tinggal terpisah, pastikan rangkaian kata yang disampaikan kepada orang tua bisa membuat mereka memahami tanpa merasa tersinggung.

Tentang tingkat keterlibatan Formalitas dalam diskusi gelap online atau bisnis, “tidak ada orang yang tahu, kecuali formalitas itu firma, sehingga dia punya kontrol begitu sangat kuat dalam hal akses adalah semacam saga untuk menghadapi korporasi.

Berikut beberapa strategi untuk menjelaskan tujuan-setujuanขณะท utang Anda kepada orang tua.

Mengomunikasikan keinginan Anda untuk memisahkan diri dari orangtua tidaklah mudah. Namun jika Anda harus melakukannya, Anda perlu memberi tahu mereka dengan cara yang nyaman dan ramah. Cobalah untuk memilih waktu yang tepat dan tempat yang privasi. Berbicaralah dengan nada lembut dan jujur tentang keputusan Anda. Orangtua Anda mungkin sedih atau lega dengan keputusan Anda, tapi mereka akan menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan Anda.

1. Berikan penjelasan yang logis

Ketika berbicara dengan orang tua, fokuslah pada alasan yang rasional dan relevan.

Jelaskan bahwa keputusan ini bukan untuk menjauh, melainkan untuk membangun keluarga yang mandiri sesuai visi pasangan.

“Orangtua biasanya menggunakan pendekatan emosional, jadi anak perlu menyampaikan alasan secara tenang tanpa melibatkan emosi,” kata dia.

Mungkin keputusan itu di awal sulit diterima, tapi kevara tetap konsisten terutama di kemudian hari akan membuat orangtua lebih yaudara.

2. Pastikan ibu-bapa dengan komitmen

Selain memberikan alasan yang rasional, pastikan orangtua bahwa kita akan tetap menjaga hubungan mereka.

Misalnya, tawarkan jadwal kunjungan rutin atau beritahu seseorang bahwa kita secara terus-menerus siap membantu ketika mereka membutuhkan.

“Anak perlu menunjukkan kalau meskipun tinggal terpisah, hubungan dengan orangtua tidak akan lama berpisah. Cara seperti ini bisa menenangkan hati orangtua,” kata Yohana.

3. Jangan terprovokas sindiran

Bukan hal asing bagi orangtua mengjawab sindiran atau emosi bilamana mendengar permintaan dari anak untuk tinggal sendiri.

Dalam situasi semacam itu, Yohana merekomendasikan kepada anak untuk tetap tenang.

“Jangan menanggapi emosi atau sindiran. Teruslah berbicara dengan tenang dan fokuskan pada alasan yang logis,” katanya.

4. Kesepakatan dengan pasangan

Sebelum berbicara dengan orangtua, pastikan kita dan pasangan memiliki kesepakatan yang solid.

Mungkin sudah saatnya mengulas visi rumah tangga dan caranya menyeimbangkan visi ini dengan penjelasan yang tepat kepada kedua orangtua.

Menghabiskan waktu bersama orang tua memang bisa menjadi jawaban sementara, terutama jika terdapat kebutuhan tertentu.

Tetapi, Yohana menekankan pentingnya mempertimbangkan dampaknya terhadap kehidupan berpasangan.

“Pasangan baru sering mengharapkan suatu hari kelak bisa membangun keluarga yang mandiri. Tapi, jika mereka tinggal bersama orangtua, seolah-olah sangat sulit dilaksanakan jika memiliki visi seperti itu,” ujarnya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *