Panitia Asesmen Pejabat Tinggi Pratama (esselon II) Pemerintah Provinsi Riau telah melaksanakan proses tes uji kompetensi, presentasi, dan wawancara kepada sejumlah pejabat eselon II atau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan setempat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 Juli 2025, melibatkan 32 kepala OPD dalam evaluasi kinerja dan kompetensi.
Tim Pansel Asesmen yang dipimpin oleh M Yafis telah melakukan uji kompetensi presentasi dan wawancara kepada para kepala OPD. Hasil assesmen tersebut akan diserahkan kepada Gubernur Riau untuk evaluasi lebih lanjut.
“Proses asesmen sudah dilakukan kepada kepala OPD selama tiga hari terakhir. Asesmen kali ini bertujuan untuk menguji kompetensi kinerja kepala OPD. Hasil dari asesmen ini akan diserahkan kepada Gubernur Riau untuk finalisasi penilaian,” ujar M Yafis pada Senin (14/7).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi, BKD Provinsi Riau, Andi Husnadi, menjelaskan bahwa proses asesmen ini dilakukan sesuai arahan Gubernur Riau setelah memperhatikan kinerja kepala OPD dalam beberapa bulan terakhir.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, berharap hasil evaluasi kepala OPD dapat menunjukkan kinerja mereka selama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini terkait dengan opini wajar dengan pengecualian yang diterima oleh Riau dari BPK.
“Harapannya dari hasil ini dapat terlihat kompetensi dan kinerja kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau. Dengan adanya penilaian WDP, kita dapat melihat sejauh mana kinerja mereka sejalan dengan hasil tersebut,” jelas Abdul Wahid.
Hasil dari asesmen ini dapat berdampak pada mutasi atau pergeseran jabatan bagi para kepala OPD. Namun, untuk kepala OPD yang tidak sesuai dengan tugasnya saat ini, hal tersebut masih belum dipastikan. Saat ini, hasil asesmen telah diserahkan kepada Gubernur untuk keputusan lebih lanjut.