Terdapat banyak manfaat padanya.” Dikutip dari situs web American Music Therapy Association di negara tersebut, terapi musik merupakan intervensi klinis berbasis bukti dalam psikologi. Seorang profesional yang telah menyelesaikan program formal sebagai terapis musik yang terakreditasi harus memandu terapi ini. Tujuan dari terapi ini adalah meningkatkan kesehatan fisik, kebutuhan mental spirtual, hingga aspek sosial.
Beberapa tipe teknik yang diterapkan, antara lain memainkan lagu dengan alat musik tertentu, menyanyi bersama, menulis lagu, dan segala improvisasi. Terapis musik sering membawa koper penuh alat musik supaya klien dapat mengarahkan kemampuannya atau yang sudah memahami alat musik dapat menggunakan davat yang tersedia.
Manfaat Terapi Musik
1. Kesehatan Mental
Tubuh memiliki reaksi fisik dalam mendengarkan musik. Benar saja, musik dapat membantu kesehatan mental. Musik bisa membuat suasana hati dan cara pikir orang menjadi positif. Para ahli terapi musik biasanya menggunakan bagaimana orang merespons musik dan bagaimana mereka terhubung dengan musik.
2. Berkomunikasi
Terapi musik juga membantu meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi, kemandirian, kesadaran diri, dan kemampuan konsentrasi. Terapi musik bisa bermanfaat bagi orang yang mengalami kesulitan melakukan komunikasi secara lisan, misalnya karena penyakit neurodegeneratif seperti demensia atau cedera otak.
3. Mengurangi Insomnia
, Musik banyak digunakan sebagai cara untuk memudahkan proses tidur. Dr. Alex Dimitriu, pendiri Menlo Park Psychiatry and Sleep Medicine di California, mengatakan bahwa musik dapat membantu orang agar tidur.
“Di antara berbagai cara untuk tidur, musik adalah yang terbaik. Musik dapat membuat orang tertidur dan membuat orang merasa santai, mengkontemplasikan, dan melakukan meditasi. Saat mendengar musik dalam kondisi sedikit cahaya, seseorang dapat tidur lebih nyenyak,” katanya.
Terlibat dalam menyusun artikel ini