Tidak sedikit masyarakat kita yang memang suka mengonsumsi ikan.
Sebenarnya, ikan adalah salah satu bahan makanan yang umum ditemukan.
Dari pedagang sayur keliling, pasar tradisional hingga supermarket.
Kebermanfaatan dan kelezatan ikan juga tidak perlu diragukan lagi.
Sebagaimana dilansir SajianSedap.com, kandungan gizi ikan justru sama baiknya dengan suplemen dan vitamin.
Tidaklah mengherankan, oleh karena itu harga yang lebih terjangkau, ikan menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan khasiatnya.
Berbagai jenis dan rasanya yang lezat membuat ikan menjadi menu harian yang hampir selalu ada di meja makan.
Tetapi, saat mempersiapkan ikan agar ikan tidak hanya tidak amis dan enak, tapi bagi kamu ide.
Karena dua bagian tersebut, jika dimasukkan ke dalam tubuh, berisiko menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Kamu ingin tahu tentang bagian-komponen apa itu? Dan apa saja resikonya?
Bagi kita ingin mengetahui jawabannya, marilah kita simak informasi berikut.
Bagian Ikan yang Tidak Boleh Dimakan
Kandungan usus ikan dan empedu bisa berdampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi manusia.
Karena itu, kamu perlu mengetahui cara mempersiapkan, bahkan membungkusnya dalam proses pengolahan ikan.
1. Empedu Ikan
Dr. Nguyen Duy Thinh mengatakan bahwa orang harus tidak makan hati hewan pada umumnya dan ikan pada khususnya.
Karena hormon empedu ikan sangat beracun, biasanya empedu ikan mas sangat beracun.
Ada beberapa orang yang menyikat tanduk ikan, tetapi mengalami sindrom musim dingin yang bisa parah.
Empedu ikan yang menyediakan enzim pula mengandung banyak toksin.
Saat mengkonsumsi empedu ikan, manusia dapat terinfeksi, syok septik, pendarahan akut bahkan kematian.
Jelaslah, segeralah mengeluarkan bagian ini dari proses pengolahan ikan.
2. Usus ikan
Dr. Nguyen Duy Thinh mengatakan, benar bahwa orang-orang mengingatkan agar tidak mengkonsumsi usus ikan.
Karena usus ikan merupakan bagian yang paling kotor, karena ikan yang hidup di air sangat berpotensi terkontaminasi oleh berbagai racun dan mikroorganisme yang berasal dari dalam air.
belum lagi, ikan adalah spesies yang memakan banyak kotoran, makanan ini akan melalui mulut dan tetap berada di usus ikan.
Selain itu, usus ikan sangat mungkin terinfeksi cacing parasit, telur cacing, telur cacing dan cacing.
Selain menghilangkan bagian tersebut, Anda juga perlu membersihkan sisik kulit ikan.
Karena membersihkan sisik kulit ikan merupakan hal penting yang harus dilakukan, walaupun bagi beberapa orang mungkin dianggap sulit.
Tips Membersihkan Sisik Ikan
Menurut Kompas.com, langkah-langkah berikut bisa kamu terapkan agar membersihkan sisik kulit ikan lebih mudah, silakan simak:
1. Rendam dalam air asin dan perasan air jeruk.
Langkah pertama yang dilakukan sebelum membersihkan sisik ikan adalah merendam ikan terlebih dahulu.
Ikan digarami menggunakan garam dan perasan jeruk nipis.
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bau amis dari ikan tersebut.
2. Siapkan talenan kayu
Untuk membersihkan sisik ikan, kamu harus menyiapkan meja kayu.
Ikan nanti akan diletakkan di atas talenan ketika dibersihkan.
Hal ini dilakukan agar lebih mudah membersihkan sisik ikan sehingga ikan tidak bergerak atau bergeser.
3. Awali dengan membersihkan sisik ikan
Setelah ikan diletakkan di atas papan potong, mulailah untuk membersihkan sisik ikan.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan posisi pisau.
Dilansir dari Great British Chef, penggunaan pisau yang tepat adalah bagian belakang pisau.
Setelah itu, pegang ikan dengan kuat di bagian ekor lalu bersihkan dari ekor ke kepala ikan.
Selain itu, kamu juga harus membersihkan sisik di bagian atas ikan yang berada di dekat sirip, sebagaimana dilansir dari The Spruce Eats.
Saat membersihkannya, cobalah untuk tidak menekan pisau terlalu keras dan berhati-hati agar tidak menusuk kulit serta daging.
4. Cuci ikan
Setelah menyingkirkan sisiknya, dicuci ikan di bawah air mengalir.
Saat mencucinya, Anda dapat mengetahui apakah masih terdapat sisik ikan atau tidak.
(*)
