Lapas IIA Bengkalis membebaskan 14 warga binaan dalam proses yang berlangsung aman dan tertib. Pembebasan tersebut dipimpin oleh Kalapas IIA Bengkalis, Kriston Napitulu, pada Senin, 30 Juni 2025.
Proses pembebasan dilakukan dengan pengawasan ketat dari petugas Lapas IIA Bengkalis. Para warga binaan yang dibebaskan langsung menuju keluar Lapas dengan diawasi ketat.
Kriston Napitulu, selaku Kalapas IIA Bengkalis, menyatakan bahwa pembebasan 14 warga binaan tersebut merupakan bagian dari program rehabilitasi yang dilakukan oleh Lapas IIA Bengkalis. Tujuan dari pembebasan ini adalah untuk memberikan kesempatan kedua bagi para warga binaan untuk kembali ke masyarakat dan memperbaiki kehidupan mereka.
Pembebasan 14 warga binaan tersebut dilakukan setelah melalui proses evaluasi dan penilaian yang ketat. Para warga binaan yang dibebaskan telah dinilai siap untuk kembali ke masyarakat dan diharapkan dapat menjadi individu yang lebih baik di masa depan.
Kriston Napitulu juga menegaskan bahwa Lapas IIA Bengkalis akan terus melakukan program rehabilitasi dan pembinaan bagi para warga binaan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Para warga binaan yang dibebaskan diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Mereka diharapkan dapat memperbaiki kehidupan mereka dan tidak kembali ke dunia kejahatan.
Pembebasan 14 warga binaan dari Lapas IIA Bengkalis ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan dari program rehabilitasi yang dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan. Hal ini menunjukkan komitmen Lapas IIA Bengkalis dalam memberikan kesempatan kedua bagi para warga binaan untuk memperbaiki kehidupan mereka.
Para warga binaan yang dibebaskan juga mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk kembali ke masyarakat. Dukungan ini diharapkan dapat membantu para warga binaan untuk berhasil dalam memulai kehidupan baru mereka.
Kriston Napitulu menegaskan bahwa Lapas IIA Bengkalis akan terus melakukan upaya untuk membantu para warga binaan dalam memperbaiki diri. Proses rehabilitasi dan pembinaan akan terus dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.