banner 728x250

13 Tanda Anak Cerdas Menurut Sains, Apakah Si Kecil Salah Satunya?

banner 120x600
banner 468x60

Inteligensi anak biasanya dapat dilihat melalui tes IQ yang dilakukan ketika Si Kecil berusia di atas enam tahun. Meski begitu, ternyata ada berbagai tanda lain yang bisa terlihat pada anak cerdas berdasarkan penelitian.

Anak yang memiliki skor IQ tinggi berarti mereka memiliki kemampuan kognitif yang kuat. Secara logika, kemampuan akademis, kemampuan memahami pelajaran, kemampuan memahami situasi, memahami lingkungan, dan pengambilan keputusan yang tepat sangat baik dilakukan oleh mereka.

banner 325x300

beberapa waktu lalu.

Selain melalui tes IQ, ternyata ada beberapa tanda yang terlihat pada anak yang cerdas. Ahli telah membuktikan langsung hasil penelitian ini, Bunda.

4. **Kecerdasan Rahasia** : Kebolehan satelitimen mengingat.

Beberapa tanda yang dapat dilihat pada anak cerdas berdasarkan ilmu pengetahuan, antara lain:

1. Mempelajari musik

Riset menunjukkan bahwa musik membantu perkembangan otak anak-anak dalam beberapa hal. Suatu penelitian pada tahun 2011 menemukan bahwa nilai pada tes kecerdasan verbal anak berusia 4-6 tahun meningkat setelah mereka mempelajari musik selama satu bulan.

Ketika Anda bertanya, “Siapa anak cerdas istimewa?”, jawaban Anda mungkin akan menghubungkan dengan akademisi yang sangat pintar atau menguasai banyak bidang. Semua orang tahu bahwa membedakan anak cerdas istimewa dari anak biasa harus diukur secara komprehensif, bukan hanya berdasarkan kinerja akademik mereka. Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak ciri-ciri anak cerdas istimewa yang bisa Anda DOI {…}

Selain itu, sebuah penelitian yang dipimpin oleh Glenn Schellenberg pada tahun 2004 menemukan bahwa anak-anak berusia enam tahun yang mempelajari keyboard atau suara selama 9 bulan menunjukkan peningkatan IQ dibandingkan dengan anak-anak yang mengambil kelas drama atau tidak mengambil kelas sama sekali.

2. Anak tertua

Orang tua biasanya lebih pintar, Bunda. Namun, hal ini terjadi bukan karena keturunan.

Ahli epidemiologi Norwegia mengadakan kegiatan studi dengan menggunakan rekaman militer untuk menganalisis urutan kelahiran, kondisi kelahiran, dan nilai IQ dari sekitar 250.000 orang laki-laki berusia 18 dan 19 tahun yang lahir di antara tahun 1967 dan 1976. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa anak yang lahir pertama umumnya memiliki nilai IQ 103, sementara anak yang lahir kedua memiliki nilai IQ 100, dan anak yang lahir ketiga memiliki nilai IQ 99.

3. Anak dengan berat badan normal sesuai usianya

Studi pada tahun 2006 menguji kecerdasan 2.200 orang dewasa selama lima tahun, Bu. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin besar lingkar pinggang, semakin lemah kemampuan berpikirnya.

Studi lain yang diterbitkan pada tahun yang sama menemukan bahwa anak berusia 11 tahun yang menerima nilai pada tes verbal dan nonverbal lebih rendah cenderung mengalami kegemukan pada usia 40-an. Menurut penulis, anak-anak yang lebih cerdas mungkin berusaha mengejar kesempatan pendidikan yang lebih baik, mendapatkan status yang lebih tinggi, dan pekerjaan dengan upah yang lebih tinggi.

Karena itu mereka berkibar di posisi puncak yang lebih baik untuk menjaga kesehatan mereka daripada teman IonicPage lebih meningkat.

4. Memiliki kucing

Sebuah penelitian tahun 2014 dilakukan terhadap 600 mahasiswa. Peneliti menemukan individu yang diklasifikasikan sebagai ‘manusia anjing’ lebih ramah daripada mereka yang diklasifikasikan sebagai ‘manusia kucing’.

Padahal begitu, orang-orang yang memiliki kucing mendapat nilai lebih tinggi dari tes yang mengukur kemampuan kognitif, Bunda.

5. Disusui saat bayi

Penelitian pada tahun 2007 menunjukkan bahwa anak yang diberi ASI dapat menjadi anak yang lebih cerdas. Dalam dua penelitian, para peneliti telah mengamati lebih dari 3.000 anak di Inggris dan Selandia Baru.

Anak-anak yang disusui mendapatkan skor sekitar tujuh poin lebih tinggi pada tes IQ. Namun, hanya jika mereka memiliki versi gen FADS2 tertentu. Ini adalah versi gen yang hadir dalam jumlah yang sekitar sama di antara anak-anak yang disusui dan tidak.

6. Anak yang kidal

Penelitian terkini menghubungkan anak yang kidal (pengguna tangan kiri) dengan anak yang memiliki kemampuan berpikir yang berbeda. Mereka memiliki jenis kreativitas yang memungkinkan mereka menghasilkan konsep-baru dengan cepat, setidaknya terutama di kalangan pria.

7. Memiliki tubuh yang tinggi

Ilustrasi Tinggi Badan Anak/Foto: iStock

Sebuah penelitian di Princeton pada tahun 2008 yang melibatkan ribuan orang menemukan bahwa individu yang memiliki tinggi badan lebih tinggi mendapatkan skor nilai IQ yang lebih baik pada tes IQ ketika masih anak-anak. Selain itu, mereka juga mendapatkan penghasilan yang lebih banyak ketika dewasa.

8. Humoris

Lebih dari 400 mahasiswa psikologi mengikuti tes kecerdasan dengan mengukur kemampuan berpikir abstrak dan kecerdasan verbal.

Mereka diminta untuk membuat teks untuk beberapa kartun New Yorker yang dilihat oleh penilaian independen Seperti yang diperkirakan, siswa yang lebih pintar ditemukan memiliki tes yang lebih lucu.

9. Memiliki sifat ingin tahu

.

Gino menjelaskan bahwa orang yang ingin tahu cenderung menolak terjatuh pada kebiasaan konfirmasi, menggunakan informasi yang mendukung kepercayaan mereka daripada fakta yang salah. Ilmuwan Albert Einstein juga dikenal karena sifat ingin tahu dia.

“Aku tidak memiliki bakat khusus, aku hanya ingin tahu,” ia berkata.

10. Tetaplah menjadi diri sendiri

Ditemukan bahwa orang yang cerdas cenderung menghabiskan sedikit dari waktunya bersama teman-teman mereka.

Menurut penelitian, seseorang yang sangat cerdas melaporkan merasa lebih bahagia denganinteraksi sosial yang lebih sedikit.

11. Berbicara dengan diri sendiri

Mereka menemukan bahwa orang yang melakukan self-talk positif memiliki performa yang lebih tinggi.

Para peneliti menemukan peningkatan terbesar dalam pencapaian terjadi ketika peserta berkata pada dirinya sendiri. Menurut para peneliti, strategi lainnya adalah ketika peserta penelitian mengatakan pada diri sendiri bahwa mereka bisa bereaksi lebih cepat kali ini.

12. Latihan membaca sejak saat kecil

Pada tahun 2012 ada sekitar 2.000 pasang kembar identik yang diamati oleh peneliti di Inggris. Mereka menemukan bahwa saudara kandung yang mempelajari membaca lebih cepat cenderung mendapatkan hasil yang lebih baik dalam tes kemampuan kognitif.

13. Merasa sangat khawatir

Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering merasa khawatir mungkin lebih pintar dari orang lain dalam beberapa cara. Dalam sebuah penelitian terbaru, para peneliti meminta 126 sarjana untuk mengisi kuesioner tentang seberapa sering mereka merasa cemas.

Mereka juga menunjukkan seberapa sering mereka terlibat dalam perenungan atau terus-menerus memikirkan segi-segi situasi yang membuat mereka kecewa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang cenderung khawatir dan sering merenung mendapatkan nilai lebih tinggi pada ukuran kecerdasan verbal. Sementara itu, orang yang tidak terlalu khawatir atau tidak suka merenung mendapatkan nilai lebih tinggi pada tes kecerdasan nonverbal.

Demikian tanda anak cerdas menurut ilmu pengetahuan, Bunda! Tahu-tahu Si Kecil punyarencana apa nih?

Pilihan Redaksi
  • 7 Ide Stimulasi Bayi Baru Lahir Agar Tumbuh Cerdas, Ajak Ngobrol hingga Tummy Time
  • Ciri dan Cara Mengenali Balita Cerdas Berbakat Menurut Ahli
  • 7 Sumber Makanan Bayi 1 Tahun yang Terjaga Keseimbangannya agar Si Kecil Mackan Tumbuh Cerdas dan Sehat

. Gratis!

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *