Sejumlah sekolah swasta di Kota Pekanbaru menjadi alternatif menarik bagi murid yang tidak diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Inovasi ini terjadi berkat adanya nota kesepahaman antara sekolah swasta dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang memberikan kesempatan belajar gratis bagi murid yang lolos seleksi.

Dalam penjelasannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menyebut bahwa program ini merupakan bentuk inovasi dalam kerjasama dengan yayasan sekolah swasta untuk memberikan kesempatan belajar yang setara dengan sekolah negeri.

Sebanyak sebelas sekolah swasta di berbagai kecamatan di Kota Pekanbaru telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena keterbatasan daya tampung di sekolah negeri atau kendala biaya di sekolah swasta.

Total daya tampung dari kesebelas sekolah swasta yang terlibat mencapai 320 murid, diharapkan mampu menampung sebagian besar calon murid yang belum diterima di SMP negeri, serta memberdayakan sekolah swasta di Pekanbaru.

Sekolah-sekolah swasta yang terlibat tersebar di beberapa kecamatan, antara lain: SMP YLPI (Sukajadi), SMP Telekomunikasi (Bina Widya), SMP Taruna Satria (Tuah Madani), dan lainnya. Tujuan penyebaran ini adalah untuk memudahkan akses bagi calon murid dari berbagai wilayah di Pekanbaru.

Abdul Jamal menegaskan bahwa calon murid yang berminat dapat mendaftar mulai dari tanggal 23 hingga 26 Juni 2025. Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme pendaftaran dapat diperoleh melalui Dinas Pendidikan atau langsung ke sekolah-sekolah swasta yang bersangkutan.

Menurut Jamal, program ini tidak hanya mencegah adanya anak putus sekolah, tetapi juga memberdayakan sekolah swasta sebagai langkah strategis dalam pemerataan akses pendidikan berkualitas di Kota Pekanbaru.