Sebelas mahasiswa Universitas Riau (Unri) berhasil lolos seleksi program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk Semester Genap Tahun 2024/2025. Keberhasilan ini menegaskan kualitas akademik dan daya saing mahasiswa Unri dalam dunia riset dan inovasi. Mereka yang lulus berasal dari berbagai fakultas, antara lain Nasya Zulhayada, Dwi Seprina Wulandari, dan Haikal Permana dari Fakultas Pertanian, serta Afifah Tri Wahyuni, Itra Zahra, Alya Salsabilla, Rika Angraini, Nala Sepni, dan Heisha Rachman dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selain itu, Rangga Byan Tri Putra dan Khevin Agna Satria dari Fakultas Teknik juga berhasil lolos.
Program magang MBKM di BRIN merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa merasakan pengalaman kerja nyata di institusi riset terkemuka. Wakil Rektor Bidang Akademik Unri, Dr Mexsasai Indra, menyatakan bahwa selama magang, mahasiswa akan terlibat dalam proyek penelitian dan pengembangan inovatif yang dapat mengasah keterampilan dan wawasan mereka di dunia penelitian.
Dr Mexsasai juga mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian mahasiswa yang berhasil lolos seleksi ini. Menurutnya, keikutsertaan mahasiswa Unri dalam program MBKM di BRIN menjadi bukti kualitas akademik dan kesiapan mereka untuk bersaing di dunia riset dan inovasi. Dia juga menambahkan bahwa keberhasilan 11 mahasiswa Unri ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan kompetensi akademik dan profesional.
Unri terus mendorong mahasiswanya agar aktif dalam berbagai program yang mendukung peningkatan keterampilan dan daya saing di dunia kerja. Melalui program MBKM, mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu di dalam kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung di lapangan yang akan menjadi bekal berharga bagi karier mereka ke depan. Dosen Fakultas Hukum Unri, Mexsasai, menekankan pentingnya program ini sebagai sarana untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa di dunia kerja.