Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar menunjukkan komitmen dalam mewujudkan program 100 hari kerja. Beberapa program prioritas telah diluncurkan dan mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk penurunan tarif parkir, perbaikan infrastruktur, dan layanan keliling berbasis kebutuhan publik.
Wali Kota Agung menyatakan bahwa pelantikan kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta menjadi langkah awal bagi mereka untuk bekerja menjawab kebutuhan rakyat.
Dalam bidang transportasi, Pemko Pekanbaru telah resmi menurunkan tarif parkir tepi jalan umum melalui Peraturan Wali Kota Nomor 2 Tahun 2025. Penurunan tarif ini disambut antusias oleh masyarakat karena dianggap lebih adil dan terjangkau.
Pemko Pekanbaru juga menargetkan perbaikan pada 800 titik jalan rusak dengan metode tambal sulam maupun overlay sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang berlubang.
Program Pekanbaru Cinta Alquran diluncurkan untuk memberikan pendampingan intensif kepada ribuan siswa yang belum lancar membaca Al-Qur’an. Selain itu, guru mengaji berprestasi juga diberikan apresiasi berupa umrah gratis.
Program Sekolah Rakyat diluncurkan sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat kurang mampu, menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas serta mengajarkan keterampilan hidup, pendidikan karakter, dan nilai-nilai kebangsaan.
Mobil AMAN dan Mobil Pak AMAN diluncurkan untuk memberikan kemudahan pengurusan dokumen kependudukan dan akses pangan murah bagi masyarakat. Program ini merupakan hasil sinergi antara Pemko Pekanbaru, Bulog, dan Badan Pangan Nasional.
Ongkos Bus Trans Metro Pekanbaru digratiskan bagi pelajar SD, SMP, dan SMA sejak 11 Maret 2025 untuk meringankan beban ekonomi orang tua dan mendukung penggunaan transportasi umum oleh generasi muda.
Gerakan Serbu Sampah digagas untuk menuntaskan masalah sampah dengan melibatkan camat, lurah, operator sampah, dan partisipasi masyarakat dalam membersihkan tumpukan sampah dan aliran sungai.
Program Rumah Layak Huni dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan renovasi atau pembangunan rumah baru guna meningkatkan kualitas hunian dan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera.