banner 728x250

10 Tips Hadapi Anak Tantrum, Cocok Buat Ortu Sumbu Pendek

banner 120x600
banner 468x60

Cara apa sebaiknya untuk menghadapi anak sementara ia sedang memiliki perilaku tantrum?

Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi anak yang sedang mengalami kecewa/self penting/kucing emas/tantrum.

banner 325x300

Yuk intip 10 kiat menghadapi anak manja!


1. Tetap Tenang

Jangan terpancing emosi.

Daripada respons terganggu dari orang tua, para peneliti menemukan bahwa respon yang tenang membantu membuat anak merasa lebih aman dan bisa menenangkan diri.

Ambil napas dalam-dalam jika kamu mulai merasa frustrasi.


2. Kenali Penyebab Tantrum

Lapar atau lelah: Pastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi.

Kekecewaan: Bayi mungkin merasa kesulitan mengungkapkan keinginannya atau menghadapi situasi baru.

Menghindari Perhatian: Jika tantrum disebabkan untuk mendapatkan perhatian, coba memberikan perhatian lebih pada waktu yang tepat.


3. Jangan Menyerah pada Penuntut yang Tidak Logis

Jika anak tantrum karena meminta sesuatu yang tidak kamu setujui, jangan menyerah dan tetap konsisten dengan keputusanmu.

Berikan penjelasan dengan suara lembut, misalnya: “Ibu tahu kamu ingin permen, tapi sekarang waktunya makan siang.”


4. Alihkan Perhatian

Cobalah mengalihkan perhatian anak dengan sesuatu yang menarik seperti mainan, sebuah buku, atau aktivitas yang disukai.


5. Validasi Perasaan Anak

Mengakui emosi mereka dengan mengatakannya, “Ibu tahu kamu merasa marah” atau “Kamu sedih karena mainanmu rusak.”

Inilah bantuan ini membantu anak menemukan ketenangan dan mudah menenangkan diri.


6. Hindari Hukuman Fisik

Hukuman fisik tidak efektif dan malah dapat menambah buruknya perilaku anak.

Berfokuslah pada pendekatan yang mendukung dan positif.


7. Belajar Mengelola Emosi

Setelah anak tenang, ajarkan cara lain untuk mengekspresikan perasaannya, seperti dengan berbicara, menggambar, atau menggunakan kalimat sederhana seperti “Aku marah” atau “Aku sedih.”


8. Buat Rutinitas yang Konsisten

Anak merasa lebih nyaman dan aman dengan kebiasaan rutinitas yang teratur.

Pastikan ada waktu untuk makan, tidur, dan bermain yang stabil/teratur setiap hari.


9. Berikan Waktu untuk Menenangkan Diri

Jika anak mengalami tantrum yang berlangsung lama, berikan ruang dan kesempatan bagi mereka untuk menenangkan diri sendiri sambil terus memastikan keamanan anak.

Kamu bisa berkata, “Ibu akan menunggu di sini sampai kamu siap berbicara.”.


10. Puji Perilaku Positif

Setelah anak berhasil mengatasi emosinya, berikan pujian seperti, “Kamu sudah tenang, itu hebat sekali!” untuk memotivasi perilaku positif di masa depan.

(*)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *