Karbohidrat merupakan bagian dari pangan yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Setelah mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecah mikronutrien tersebut menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi sel, jaringan, dan organ-organ tubuh.
KCARBOHIDRAT dibedakan menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang memiliki struktur molekul yang sederhana, sehingga dapat dicerna cepat dan diubah menjadi energi.
Sedangkan karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap tubuh.
Karbohidrat kompleks dinilai mampu memberikan energi dalam jangka panjang secara konsisten.
Bagi penderita diabetes tetap dimutasikan untuk mengonsumsi karbohidrat, namun disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks.
Karena karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan gula darah, dan karbohidrat kompleks dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Karbohidrat Kompleks yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Berikut ini beberapa jenis karbohidrat kompleks yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Kacang lentil
Kacang lendir kaya akan serat dan protein, sehingga menjadi pilihan karbohidrat kompleks yang tepat bagi mereka yang menderita diabetes.
Kacang lentil membantu meningkatkan kontrol gula darah dan menurunkan indeks glikemiknya.
Mengonsumsi kacang lentil membuat gula darah meningkat lebih lambat dan stabil.
2. Apel
Apel kaya akan serat, terutama serat larut yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Rasa manis alami memiliki kadar glikemik yang lebih rendah dan kandungan seratnya membantu melembutkan proses pencernaan.
Oleh karena itu, dapat mencegah terjadinya lonjakan kadar gula dalam darah secara tiba-tiba.
3. Yogurt Yunani
Yogurt Yunanicripts tanpa pemanis mengandung protein dan probiotik yang sangat tinggi, yang meningkatkan kesehatan saluran cerna.
Karbondrat kompleks di dalam yoghurt diserap secara perlahan-lahan, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
4. Oatmeal
Oatmel mengandung beta-glukan, suatu serat larut yang memperbaiki pengaturan kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Beras oat merupakan pilihan karbohidrat yang mengenyangkan dan menyehatkan.
5. Quinoa
Quinoa mengandung nutrisi yang menyediakan sembilan asam amino esensial.
Biji-bijian tipe ini memiliki nilai serat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik relatif rendah.
Mengkonsumsi quinoa menjadi pilihan karbohidrat yang baik bagi penderita diabetes.
6. Pepaya
Pepaya adalah buah tropis yang mengandung banyak serat dan antioksidan, termasuk vitamin C.
Gula alami dalam buah pepaya diserap ke dalam tubuh secara perlahan, yang membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
7. Jelai
Jelai mengandung serat dan bela-glukan yang tinggi, yang membantu meningkatkan reaktivitas insulin dan mengurangi lonjakan kadar gula dalam darah.
Jelai dapat Anda tambahkan ke dalam soto, salad, atau digunakan sebagai campuran lauk.
8. Blueberry
Buah blueberry kaya akan antioksidan dan serat.
Buah ini juga memiliki indeks glikemik rendah dan dikenal dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Buahblueberry sangat cocok untuk diet yang ramah bagi penderita diabetes.
9. Ubi jalar
Ubi jalar kaya akan vitamin dan serat, yang merupakan bahan karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan dengan ubi putih.
Kandungan serat di dalamnya tinggi membantu memperlambat proses penyerapan gula, sehingga kadar gula darah menjadi lebih stabil.
10. Labu kuning
Labu kuning merupakan sumber karbohidrat kompleks yang fantastis, karena memiliki kalori rendah tetapi tinggi serat.
Labu jenis ini kaya akan antioksidan seperti beta-karoten dan dapat ditambahkan ke dalam kuah, sup, atau ditambahkan ke dalam masakan semur, atau dipanggang sebagai lauk padatanutrisi.
Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, diharapkan orang dengan diabetes mampu mengelola kadar gula dalam darah dengan baik.
Baca berita lain seputar kesehatan