banner 728x250

10 Ciri-ciri Diabetes yang Terlihat di Kulit, Termasuk Noda Hitam

banner 120x600
banner 468x60

Kamu khawatir menderita diabetes karena orangtua mengalaminya? Pahami ciri-ciri diabetes yang bisa dilihat dari kulit ibu.

Kulit sering digunakan sebagai penanda keseimbangan tubuh, termasuk pada penderita diabetes. Diabetes tidak hanya mempengaruhi kadar gula darah tetapi juga dapat menunjukkan gejalanya melalui kulit.

banner 325x300

Beberapa perubahan pada kulit bisa menandakan awal dari diagnosis diabetes atau peringatan bahwa perawatan diabetes memerlukan penyesuaian. Tanda-tanda tertentu bisa muncul bahkan sebelum gejala lainnya menjadi nyata.

Misalnya, munculnya titik atau bintik gelap, kulit yangipel melunak, atau luka yang sulit sembuh bisa mengindikasikan adanya diabetes. Jika Bunda atau orang di lingkaran dekat Anda melihat gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Diabetes Melitus: Kenali Tanda-tanda, Penyebab, dan Pengobatan yang Benar

Berikut beberapa tanda diabetes pada kulit yang perlu Ibu waspadai.

Ciri-ciri diabetes yang tampak dari kulit ini sebagian disebabkan oleh gejala-gejala fisik yang unik yang terjadi pada beberapa penderita diabetes. Beberapa orang mungkin tidak mengetahui bahwa mereka menderita diabetes karena gejalanya yang terlihat dari kulit mereka kecil dan tidak signifikan.

Berikut beberapa ciri-ciri diabetes yang terlihat pada kulit.

1. Bintik-bintik di tulang kering

Salah satu tanda yang sering ditemukan pada kulit orang yang menderita diabetes adalah bintik atau kemerahan pada kulit gosong. Kondisi ini dikenal sebagai diabetes dermopathy.

Bintik ini berbentuk bulat, sering kali mengering atau bersuir. Seperti tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal, banyak orang salah mengira bintik ini sebagai tanda penuaan.

Jika bintik tersebut muncul tanpa diagnosis diabetes sebelumnya, sebaiknya lakukan segera tes gula darah. Pada penderita diabetes, bintik ini dapat menjadi tanda risiko komplikasi serius seperti neuropati atau kerusakan pada saraf.

2. Ada area kulit di atom yang lebih gelap dan bertekstur

Kulit gelap dan halus dengan tekstur seperti beludru di daerah leher, ketiak, atau lipat paha bisa menjadi tanda awal prediabetes atau diabetes. Kondisi ini disebut acanthosis nigricans dan sering kali melekat pada penderita diabetes.

Selain perubahan warna kulit, tekstur juga berubah menjadi lebih tebal dan lembut. Jika Bunda melihat perubahan ini, terutama di bagian belakang leher, segeralah konsultasikan dengan dokter.

Perubahan tersebut biasanya membaik setelah kadar gula darah terkendali.

3. Kulit yang tebal dan keras

Kulit yang tebal, keras, dan tampak membengkak dapat merupakan gejala scleredema diabeticorum. Kondisi itu biasanya berkembang pada bagian punggung atas, bahu, atau leher, walaupun tidak pernah terjadi pada tangan maupun kaki.

Proses pengerasan kulit ini berlangsung perlahan-lahan selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Meskipun tidak terasa nyerinya, perubahan dapat menyebabkan keterbatasan gerakan.

4. Cedera terbuka yang sulit sembuh

Gangguan kesehatan ini, yaitu diabetic ulcers, dapat diakibatkan oleh gangguan diabetes yang tidak terkontrol, yang dapat memperlemah sirkulasi darah dan mengakibatkan kerusakan saraf pada tubuh, sehingga menyulitkan tubuh dalam proses penyembuhan luka terbuka.

Gejala ini sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera. Jika Anda melihat luka terbuka, bengkak, atau perubahan warna pada kulit kaki, konsultasikan dengan dokter. Pengelolaan gula darah yang baik sangat penting untuk mencegah luka semakin memburuk.

5. Benjolan kecil yang menyebar di permukaan tubuh

Kebesaran kecil yang muncul tiba-tiba pada kulit bisa menjadi tanda diabetes tidak terdiagnosis atau tak terkontrol. Kondisi ini dikenal sebagai erupsi xanthoma dan sering terjadi akibat kadar trigliserida yang sangat tinggi dalam darah.

Benjolan biasanya berwarna kekuningan dengan dasar merah. biasanya muncul di punggung (bokong), panggul, atau lengan (siku). Meskipun gatal dan terasa menyakitkan, benjolan ini bisa menghilang setelah kadar gula dalam darah terkendali.

6. Bintik kuning di sekitar kelopak mata

Bintik atau bercak kuning di sekitar kelopak mata sering kali disebabkan oleh kadar lemak dalam darah yang tinggi. Kondisi ini disebut xanthelasma (atalau memiliki penghubungan dengan) diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.

Bercak biasanya muncul di tempat yang sama pada kedua kelopak mata, baik bagian atas maupun bawah. Meskipun tidak berbahaya, namun perlu mendapatkan perhatian medis untuk mengendalikan kadar gula darah dan lemak dalam darah.

7. Infeksi berulang

Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga penderita diabetes lebih rentan terkena infeksi. Infeksi jamur seperti sariawan di mulut atau Infeksi ragi di vagina sangat umum terjadi.

Jika Anda sering mengalami infeksi yang sama setiap tahun, kemungkinan besar diabetes adalah penyebabnya. Dapatkan pengobatan segera dan periksa kadar gula dalam darah untuk memastikan kondisi kesehatan yang optimal.

8. Skin tags

Benang daging atau benjolan kulit adalah pertumbuhan kulit kecil yang biasanya muncul di sekitar mata, leher, atau ketiak. Meskipun biasanya tidak berbahaya, kelompok benjolan yang banyak bisa menjadi tanda adanya diabetes tipe 2. Ini juga bisa menjadi indikasi resistensi insulin atau kadar gula darah yang tinggi.

yang hilang-timbul

Kelainan di permukaan kulit berbentuk benjolan kecil yang berwarna merah muda, merah, atau biru tua dapat dikaitkan dengan diabetes melitus. Benjolan ini biasanya disebut sebagai granuloma annulare.

Benjolan biasanya tidak nyeri dan sering muncul di area seperti tangan atau kaki. Jika benjolan sering datang dan pergi, sebaiknya lakukan tes gula darah untuk mendeteksi penyakit diabetes lebih awal.

Saya tidak menemukan teks asli yang perlu ditranslasikan. Karena itu, saya akan meletakkan papan kosong di bawah ini sebagai jawaban:

Necrobiosis lipoidica adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak berwarna kuning, merah, atau ungu di daerah tulang kering. Di bagian tengah bercak, kulit sering terlihat tipis dan berkilau seperti lilin.

Meskipun rasa sakit tidak terasa, necrobiosis lipoidica dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani. Jika Anda melihat gejala ini, konsultasikan dengan dokter atau spesialis kulit untuk perawatan lebih lanjut.

Pilihan Redaksi
  • Mengenal Kerusakan Otak (Brain Rot), Kunci Otak Merosot Karena Ketergantungan Konten Rute-ruen di Medsos.
  • 5 Kunci Keseimbangan Otak, Tanda Dini peradangan Otak Lainnya, Terutama ‘Allohuperhidrosis’
  • 9 Tanda Badan Kental Garam, Termasuk Tidur Sulit dan Sakit Kepala

Segeralah konsultasikan dengan dokter dan jangan menunggu kalau Ibu menemukan gejala-gejala diabetes seperti di atas.

. Gratis!

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *